Memiliki keluarga dekat yang menyandang diabetes bisa diibaratkan lampu kuning untuk membuat kita waspadaakan serangan penyakit serupa. Sebagai gambaran, jika salah satu orangtua menyandang diabetes tipe 2, maka risiko Anda untuk terserang diabetes adalah sebesar 33-40%! Tapi jangan dulu berputus asa, karena ada cara untuk menghindari jatuhnya warisankeluarga tersebut ke tangan Anda.

1. Pola makan sehat sejak dini

Menurut pakar kesehatan dari Mayo Clinic, penyebab utama meningkatnya risiko diabetes tipe 2 di kalangan keluarga dekat adalah akibat kesamaan gaya hidup para anggota keluarga tersebut, terutama karenapola makan yang tidak benar. Untuk menghindarinya, sedini mungkin biasakan diri Anda dan keluarga menyantap hidangan kaya nutrisi dan menghindari makanan tidak sehat alias junk food.

2. Hindari obesitas

Sebisa mungkin jaga BMI (body mass index) Anda agar tetap ideal. Obesitas sentral adalah salah satu penyebab utama diabetes. Selain menjaga pola makan, obesitas juga bisa dihindari dengan olahraga atau aktivitas fisik. Untuk menghitung BMI, simak video berikut:

3. Perbanyak aktivitas fisik

Ganti waktu nonton TV Anda dengan aktivitas fisik di sekitar rumah seperti berkebun atau membersihkan rumah. Selain berguna membakar kalori dan menjauhkan diri dari obesitas, aktivitas fisik juga baik untuk memelihara metabolisme tubuh, menstabilkan tekanan darah, serta memicu pelepasan hormon endorfin yang berkhasiat meredakan stres.

4. Cerdas menggunakan gadget

Pemakaian gadget secara berlebihan adalah salah satu faktor yang amat mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang. Pasalnya, bukan hanya membuat kita malas bergerak, kecanduan gadget juga berpotensi memangkas waktu istirahat yang diperlukan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Karenanya, batasilah waktu Anda untuk mengakses gadget dan alihkan pada kegiatan positif seperti berolahraga.

Stres juga berpengaruh terhadap risiko seseorang terkena diabetes.

5. Say good bye to stress!

Kondisi stres bisa memicu pelepasan hormon kortisol yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Jika ini sering terjadi, jangan heran bila ancaman diabetes menanti di depan mata. Untuk menghindarinya, belajarlah mengelola stres dengan baik. Jangan lupa bahwakondisi fisik dan psikis tubuh kita memiliki hubungan yang saling mempengaruhi.

Dengan menerapkan lima langkah di atas, Anda pun akanterhindar dari bayang-bayang kelam penyakitdiabetes turunan. Yuk, mulai dari sekarang! J

Sumber: diabetescare.net; hsph.harvard.edu; mayoclinic.org