Demi tubuh langsing, banyak orang menerapkan metode diet ekstrim yang membahayakan jiwa. Jangan sampai Anda menjadi salah satu diantaranya!
Tak sedikit orang yang menjadi “gelap mata” dan bereksperimen dengan berbagai metode diet ekstrim hanya karena ingin mendapatkan tubuh langsing bak supermodel. Padahal, pola diet yang serampangan bisa berpotensi merusak kesehatan dan membahayakan jiwa Anda. Menurut Cynthia Sass, MPH, RD, pakar nutrisi dari New York, Amerika, banyak orang terlalu fokus untuk menurunkan berat badan tanpa menyadari bahwa apa yang dilakukannya justru bisa mengakibatkan kerusakan fatal. Karenanya, pikir lagi berulang kali sebelum Anda mencoba metode diet berikut ini:
1. Plastic Tongue Patch
Sesuai namanya, jenis diet yang diciptakan oleh seorang ahli bedah asal Beverly Hills ini diterapkan dengan cara menanam lapisan plastik pada permukaan lidah. Plastik tersebut ditanam melalui tindakan operasi ringan dengan menggunakan sekitar 6 jahitan dan biaya kurang lebih dua puluh juta rupiah. Diharapkan, lapisan plastik tersebut akan menyulitkan pemakainya untuk makan, sehingga porsi makanan yang masuk bisa dipangkas habis-habisan. Bayangkan saja betapa tersiksanya lidah Anda karenanya.
2. Tube Feeding
Awalnya metode tube feeding hanya diperuntukkan bagi pasien rawat inap yang tidak mampu mengonsumsi makanan padat. Tetapi, lama-kelamaan ada saja orang “kreatif” yang memanfaatkannya untuk berdiet. Tube feeding dilakukan dengan cara memasukkan selang ke dalam lambung melalui hidung. Dari selang tersebut dialirkan makanan cair dengan bobot hanya 800 kalori. Hebohnya, selang tersebut harus dipakai selama 24 jam dalam waktu 10 hari dan selama itu pula pemakainya tidak boleh menyantap makanan apa pun!
3. Diet Cacing Pita
Normalnya, obat cacing perlu diminum secara teratur untuk membasmi cacing pita yang hidup di dalam saluran pencernaan. Tetapi dalam metode diet ini, Anda justru diminta menelan pil yang bisa memupuk pertumbuhan cacing pita di dalam tubuh. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah zat gizi yang bisa diserap oleh tubuh karena Anda harus berbagi makanan dengan cacing pita! Kalau sudah mencapai berat badan yang diinginkan, barulah Anda minum obat yang berguna membasmi pertumbuhan cacing. Asal tahu saja, metode ini bisa menimbulkan masalah serius pada saluran pencernaan, kerusakan saraf, dan bahkan kematian.
4. Merokok
Sebuah penelitian yang dilakukan di Yale School of Medicine memang membuktikan bahwa kegiatan merokok melalui asupan nikotinnya, bisa menurunkan nafsu makan. Tetapi bersamaan dengan itu, Anda juga akan tenggelam dalam situasi kecanduan parah dan berisiko menderita penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan stroke serta kanker paru-paru. Apakah pengorbanan itu sebanding dengan kehilangan bobot tubuh beberapa kilogram? Silakan Anda menilainya sendiri.
5. Diet Sampai Kelaparan
Layaknya mesin, tubuh manusia memerlukan asupan “bahan bakar” untuk membuatnya bisa menjalankan fungsi dengan baik. Selain diperlukan dalam proses bekerja, asupan bahan bakar berupa makanan ini juga diperlukan dalam proses perawatan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak. Karenanya, kekurangan asupan makanan dalam skala ekstrim bisa mengakibatkan Anda terancam menderita berbagai jenis penyakit, mulai dari kelelahan kronis, depresi, ketidakseimbangan hormon, sampai gangguan pada fungsi organ-organ tubuh.
Intinya, pertimbangkanlah masak-masak sebelum Anda tergiur untuk mencoba berbagai jenis diet yang menjanjikan hasil kilat. Kombinasi diet sehat dan olahraga teratur dijamin akan membantu Anda mencapai berat badan ideal tanpa perlu mengorbankan kesehatan karenanya.
Sumber:
http://news.health.com/2013/08/15/7-crazy-weight-loss-methods-you-should-never-try/
http://www.webmd.com/diet/features/lose-weight-dangers