Apa yang membuat kita ingin selalu makan dan makan lagi bahkan tak berselang lama setelah makan besar? Salah satunya karena tubuh tidak merasa kenyang setelah atau di antara waktu makan. Hal ini bisa memicu keinginan makan berlebih.
Kita disarankan untuk mengurangi karbohidrat, namun tidak menghilangkannya sama sekali. Tentu saja ada alasan baik mengapa kita harus mengurangi karbo, yakni karena karbo mengandung gula. Nah jika tubuh mencerna gula terlalu banyak maka kerja insulin akan lebih capai. Gula yang berlebih akan ditimbun menjadi lemak yang menyebabkan obesitas dan pada akhirnya bisa memicu diabetes mellitus tipe 2.
Dalam majalah Food Technology edisi Oktober yang diterbitkan oleh Institute of Food Technologists (IFT), disebutkan tentang studi yang menunjukkan konsumsi nutrisi dan makanan tertentu dapat membantu mengekang nafsu makan dan menjaga perasaan kenyang lebih lama.
Lantas, makanan apa saja yang dianggap bisa membantu mengekang nafsu makan ini? Berikut ini daftarnya:
1.Protein
Menambahkan satu porsi protein untuk sarapan sehari-hari dapat berkontribusi meningkatkan rasa kenyang dan kualitas diet (Leidy, 2013). Studi lain menunjukkan bahwa konsumsi harian snack tinggi protein di sore hari yang mengandung kedelai dapat meningkatkan kontrol nafsu makan, mempertahankan rasa kenyang, dan mengurangi ngemil malam yang tidak sehat pada remaja (Leidy, 2014). Whey, kedelai, kacang, dan protein telur adalah jenis protein yang berkontribusi pada perasaan kenyang ini.
2. Biji-bijian utuh dan serat
Mengganti roti gandum utuh dengan roti gandum halus berkaitan dengan menurunkan rasa kelaparan, mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan makan (Forsberg 2014).
3. Telur
Telur adalah salah satu protein terpadat dalam kategori bukan daging. Telah terbukti bahwa makan satu butir telur saat sarapan akan membantu untuk mengurangi rasa lapar antara waktu makan (Vander Wal, 2005).
4. Almond
Lemak sehat dalam almond mengurangi kelaparan dan meningkatkan asupan diet vitamin E (Almond Board of California, 2013). Orang yang makan 1,5 ons almond kering panggang setiap hari membantu memuaskan rasa lapar mereka tanpa meningkatkan berat badan (Tan and Mattes, 2013).
5. Kacang-kacangan
Bagian dari keluarga kacang-kacangan, makanan yang masuk dalam kategori ini termasuk kacang polong kering, lentil, dan kacang buncis. Makanan ini sangat tinggi protein dan rendah lemak, dan terbukti berkontribusi pada perasaan kenyang setelah mengonsumsinya (Li, 2014).
6. Ekstrak Saffron
Jenis ekstrak saffron terbukti memiliki efek menguntungkan pada nafsu makan, suasana hati, dan perilaku yang berkaitan dengan ngemil (Gout, 2010), yang membantu mengurangi makan berlebihan terkait dengan kebiasaan atau stres.
7. Korean Pine Nut Oil
Kacang ini memiliki kandungan lemak alami tinggi yang menyehatkan. Lemak alami ini menunjukkan kemampuan untuk melepaskan hormon rasa kenyang, cholecystokinin (Einerhand, 2006).
Nah, kini ada cara gampang untuk mengontrol nafsu makan kamu lho. Caranya adalah dengan mengonsumsi SOYJOY dua jam sebelum makan utama. Makan SOYJOY di antara jam makan dipercaya dapat mengurangi hasrat makan lebih banyak karena SOYJOY dapat memberikan perasaan kenyang lebih lama sehingga kita tak tergoda untuk makan lebih banyak.
Pilihkan varian SOYJOY yang sesuai dengan selera kamu dan hiduplah lebih sehat dengan mengurangi asupan karbohidrat berlebih mulai sekarang.
Referensi: Science Daily