Anda bingung memilih olahraga di waktu senggang? Bila iya, tak ada salahnya untuk mencoba lompat tali. Aktivitas yang biasa dilakukan anak-anak ini juga banyak memberikan dampak positif untuk tubuh. Contohnya membantu mengurangi berat badan berlebih. Bila berat badan Anda berlebih maka lompat tali bisa membantu menghilangkan lemak dalam tubuh sehingga menjadikannya ideal. Cara mengukur berat badan ideal dapat dilakukan dengan perhitungan berikut: Tinggi badan (cm) – 100] – 10% = berat badan ideal (kg).
Di samping itu, olahraga yang satu ini juga baik untuk kesehatan jantung menurut Peter Schulman, MD, dari University of Connecticut Health Center. Ia pun mengatakan bahwa aktivitas ini efektif untuk memperkuat tubuh bagian atas dan bawah. Selain itu akan ada banyak kalori yang terbakar hanya dalam waktu yang singkat. Sekitar 1000 kalori dapat terbuang setiap satu jam Anda melakukan lompat tali.
Saat kaki Anda melakukan loncatan, hal ini bisa disamakan dengan jogging atau berlari. Bahkan melakukan lompat tali selama 10 menit sudah sama dengan melakukan jogging selama 30 menit. Bila dilakukan dengan rutin, bisa menambah kapasitas paru-paru sehingga membuatnya lebih sehat. Terlebih lagi, olahraga ini tidak memakan banyak biaya. Anda cukup membeli tali khusus untuk meloncat di toko-toko penyedia alat olah raga. Anda pun dapat dengan mudah membawanya, sehingga di waktu senggang asyiknya bermain lompat tali bisa dilakukan kapan saja.
Namun, ada baiknya untuk melakukan pemanasan atau stretching sebelum melakukannya. Hal ini untuk mencegah terjadinya cidera. Ada baiknya pula bila Anda mengkonsultasikan ke dokter terpercaya apakah aktivitas ini cukup aman untuk Anda lakukan. Bila lompat tali benar dan rutin dilakukan maka penyakit kronik seperti stroke dan penyakit jantung bisa dicegah. Pastikan pula jarak antara tali dan kepala tidak terlalu dekat atau sekitar sepuluh inci agar tidak mengenai kepala maupun wajah Anda. Pakai pula sepatu olahraga agar terasa lebih nyaman terutama jika Anda ingin melakukannya lebih lama. Selamat mencoba!
?
Sumber:
http://www.webmd.com/fitness-exercise/features/skipping-rope-doesnt-skip-workout
http://www.livestrong.com/article/104637-benefits-jumping-ropes/
hidup secara mandiri dengan diabetes melitus, kencing manis, sakit gula. Hal. 37