Menikmati makanan biasanya hanya ada dua pilihan rasa, kalo tidak manis ya asin. Rasa asin pada masakan biasanya diberikan tambahan garam. Penambahan garam pada makanan tidak boleh melebihi 2.400 mg atau setara dengan 1 sendok per harinya. Kalau Anda memasukan garam melebihi satu sendok makan, hal ini akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi yang juga bisa memicu penyakit serius, seperti hipertensi dan stroke.
Mengurangi asupan garam pada makanan memang tidak enak atau tidak sesedap biasanya, tapi SOYJOY Lovers bisa merasakan sendiri dampak kesehatan pada tubuh Anda. Yuk, coba kurangi asupan garam dengan cara ini.
1. Perhatikan produk makanan
Kandungan garam alami juga dimiliki daging-daging tanpa kulit, buah serta sayuran segar pun memiliki kadar sodium. Namun, kandungan pada sayuran, buah serta daging asli tidak memiliki banyak kadar garam sebanyak buah atau daging pada kemasan.
Anda bisa memulai dengan memperhatikan kandungan garam yang Anda beli, biasanya kadar garam yang rendah bisa ditunjukan dengan kandungan natrium kurang dari 120mg/100g. Memilih makanan bebas sodium bisa mengurangi tekanan darah tinggi.
“Anda bisa mengurangi penggunaan garam dengan menggunakan rempah-rempah, bawang putih, bawang merah ataupun jeruk nipis”
2. Ganti garam
Anda bisa mengurangi penggunaan garam dengan menggunakan rempah-rempah, bubuk kari, mustard, bawang putih, bawang merah, lemon, jeruk nipis, atau cuka. Dengan mengganti garam pada makanan, citra rasa yang Anda masak tidak akan mengurangi rasa.
3. Konsumsi Biji-bijian
Biji-bijian seperti kacang biasanya disajikan dengan rasa asin, namun kacang-kacangan yang alami juga memiliki kandungan sodium yang rendah. Kacang tanah dan kacang kedelai memiliki kandungan sodium alami yang bisa menggantikan cemilan Anda.
Naah, mudah banget kan kalo Anda mau mengurangi garam setiap harinya. Mulailah berlatih dari sekarang karena manfaat yang Anda dapatkan akan kembali pada tubuh yang lebih menyehatkan.
Source: Heartfoundation.org