Siapa yang suka kue cubit? Jajanan SD yang jadi makin populer belakangan ini biasanya disajikan dalam keadaan setengah matang, sehingga terasa seolah meleleh dalam mulut saat dinikmati. Sedap! Tapi ternyata ada bahaya tersembunyi di balik lezatnya kue cubit setengah matang, lho. Adonan kue cubit yang mengandung telur akan berbahaya bila dikonsumsi dalam keadaan tidak matang, karena telur yang tidak matang menimbulkan resiko terinfeksi bakteri salmonella.
Salmonella adalah bakteri yang bisa ditemukan pada telur dan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti diare, muntah, dan sakit perut. Resiko salmonella semakin meningkat pada orang tua, bayi dan balita, ibu hamil, serta mereka yang sistem imun tubuhnya sedang melemah. Bakteri salmonella bisa dihilangkan dengan memasak telur hingga mencapai suhu setidaknya 71’C. Masalahnya, adonan pada kue cubit setengah matang biasanya tidak mencapai suhu ini. Akibatnya, resiko terinfeksi salmonella pun mengintai di balik sajian lezat tersebut.
Tapi SOYJOY Lovers tetap bisa menikmati kue cubit setengah matang dengan aman, kok. Caranya, buat adonan kue cubit dengan telur yang telah dipasteurisasi. Jenis telur ini biasanya memiliki label seperti ‘pasteurized eggs’ atau ‘salmonella free’ tertulis di wadah kartonnya. Selain itu, kalau memungkinkan, belilah telur dari penjual yang menyimpan telurnya di dalam kulkas. Maklum, telur yang disimpan dalam suhu ruangan memiliki lebih banyak bakteri salmonella.
Cara lain untuk menikmati kue cubit setengah matang dengan aman adalah dengan memasak adonan kue cubit dengan oven. Jadi, setelah adonan dituangkan ke dalam cetakan kue cubit, panggang adonan dalam oven bersuhu 200’C selama beberapa menit. Seperti yang telah disebutkan tadi, proses memasak di atas suhu 71’C akan membunuh bakteri salmonella. Dengan cara ini, resiko salmonella akan menurun walaupun adonan kue cubit masih cair.
Tentu saja, kebanyakan kue cubit setengah matang yang SOYJOY Lovers beli biasanya tidak dimasak dengan 2 cara di atas. Tapi SOYJOY Lovers bisa mencoba membuat sajian lezat ini di rumah kok. Sedikit repot tentu tidak apa-apa demi menjaga kesehatan, kan?