Masyarakat Indonesia umumnya tak bisa dipisahkan dari nasi sebagai sumber karbohidrat. Sayangnya, tak banyak yang menyadari bahwa asupan karbo berlebih dalam sekali makan. Misalnya, kita makan nasi putih berlauk mi dan tempe goreng tepung. Berapa banyak karbo yang kita asup dalam sekali makan? Banyak.
Konsumsi karbohidrat penduduk Indonesia cenderung tinggi dan berlebihan. Konsumsi nasi nasional terus menunjukkan kenaikan. Data terakhir menunjukkan, setiap orang jika dirata-rata mampu mengonsumsi nasi hingga 109 kg per tahun. Ini jumlah yang fantastis karena tercatat dua atau tiga kali lipat dari berat badan.
Padahal, kelebihan konsumsi karbohidrat bisa memicu diabetes mellitus tipe 2. Bagaimana ceritanya kelebihan konsumsi karbo bisa memicu diabetes?
Dijelaskan ahli gizi Seala Septiani, karbohirdrat, agar bisa masuk ke dalam sel tubuh harus dipecah menjadi glukosa, yang kerap disebut dengan istilah gula darah. Jika mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak, tubuh akan keberatan memetabolisme gula berlebih ini sehingga memicu diabetes.
Penjelasannya begini: Konsumsi karbohidrat berlebihan dalam sekali makan menyebabkan tubuh memproduksi insulin dalam jumlah yang besar. Inilah yang membuat insulin mengubah karbohidrat yang masuk menjadi gula darah dalam jumlah yang besar pula. Nah, dengan kapasitas dan kebutuhan tubuh yang terbatas, banyak dari gula dalam darah tersebut yang akhirnya tak terpakai, sehingga langsung tersimpan dalam sel lemak.
“Dengan pola konsumsi karbohidrat berlebih, tidaklah mengherankan jika jumlah pengidap diabetes di Indonesia juga mengalami peningkatan,” kata Seala.
Banyak makanan yang mengandung karbohidrat. Yuk kita cek jenis makanan apa saja yang mengandung karbo dalam paparan berikut ini:
Gula
Gula merupakan salah satu sumber karbohidrat paling tinggi, jadi semua makanan yang mengandung gula dapat dikatakan memiliki kandungan karbohidrat. Gula pasir termasuk karbohidrat sederhana yang sebaiknya tidak banyak dikonsumsi karena mengandung indeks glikemik tinggi (GI) yang harus dihindari penyandang diabetes.
Kentang
Sebagai salah satu bahan makanan yang menjadi makanan pokok di sebagian negara, kentang otomatis merupakan makanan berkarbohidrat dan memberi efek kenyang bila memakannya. Satu cangkir kentang rebus sudah dapat mengenyangkan perut karena mengandung 21 gram karbohidrat per 100 gr. Selain karbohidrat, kentang juga mengandung kalium, lemak, zat besi, dan berbagai vitamin seperti Vitamin C dan Vitamin B6.
Ubi
Ubi atau yang kerap disebut dengan kentang manis sama seperti kentang biasa. Ubi memiliki kandungan karbohidrat yang cukup banyak dan memberi efek mengenyangkan. Dalam 100 gram ubi, terkandung 18 gram karbohidrat. Ubi juga mengandung serat yang cukup tinggi di mana dapat memperlancar pencernaan. Nutrisi lainnya seperti kalium, Vitamin A, dan Vitamin C juga terdapat pada ubi. Mengonsumsi ubi dapat mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari – hari.
Singkong
Singkong juga berperan sama seperti ubi dan kentang. Singkong juga memiliki kandungan karbohidrat dan dapat menjadi makanan pengganti nasi di mana singkong tidak begitu memiliki rasa yang kuat. Dalam sepotong singkong kandungan karbohidratnya sebanyak 16 hingga 17 persen.
Selain itu karbohidrat padasingkong memiliki kelebihan yang sama dengan beras merah di mana memberi rasa kenyang yang cukup dengan jumlah sedikit.
Beras merah
Salah satu jenis makanan yang banyak disarankan untuk penyandang diabetes ini memiliki kandungan nutrisi karbohidrat yang cukup tinggi. Setidaknya ada 6 persen lebih nutrisi harian karbohidrat dapat dipenuhi, juga ternyata beras merah ini mengandung serat yang cukup tinggi.
Beras merah yang telah dimasak menjadi nasi memiliki kandungan karbohidrat sebesar 23 gram karbohidrat dalam setengah piring nasi atau setara dengan 100 gram. Karena itu beras merah sering disarankan untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet karena rasa kenyangnya yang lebih meski dimakan sedikit.
Beras Putih
Beras putih bila sudah dimasak menjadi nasi yang matang sebanyak 100 g mengandung 28 gram karbohidrat dalam satu piring nasi. Nah nasi merupakan salah satu makanan penambah berat badan secara cepat dan efektif. Namun bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih bisa memicu obesitas.
Pasta
Masyarakat yang tinggal di Eropa menjadikan pasta sebagai salah satu sumber karbohidrat. Alasannya karena berbagai macam pasta tersebut memang mengandung karbohidrat yang tinggi dan mengenyangkan bila dikonsumsi. Karbohidrat tersebut menciptakan energi yang banyak dan cocok untuk disantap di siang hari dengan campuran saus juga daging dan sayuran. Per 100 gram pasta mengandung 25 gram karbohidrat.
Roti Gandum
Selain mengandung serat yang tinggi, dalam satu tangkap roti gandum memiliki kandungan karbohidrat sekitar 4% karbohidrat dan 7% serat.
Mie
Berbagai macam mie seperti bihun juga memiliki kandungan karbohidrat yang cukup banyak. Karena terbuat dari beras juga gandum, mie dan bihun memberi efek yang mengenyangkan jika dikonsumsi. Satu porsi bihun atau sekitar 300 gram mengandung 75 gram karbohidrat.
Jagung
Jenis biji – bijian lain yang juga sumber karbohidrat adalah jagung. Dalam setiap 100 gram jagung mengandung 25 gram karbohidrat. Jagung dapat menjadi pengganti nasi. Selain itu rasa manis jagung yang alami juga dapat menjadi alternatif lain sebagai pengganti gula sebagai bumbu perasa manis. Jagung memiliki kandungan kalori yang rendah, Vitamin A, dan Vitamin B1.
Sereal
Bagi sebagian orang, sereal menjadi alternatif menu sarapan yang harus dikonsumsi di pagi hari. Ini karena 42% bagian dari semangkuk sereal adalah karbohidrat. Sereal ini dapat memberi energi yang cukup banyak untuk berkegiatan sehari – hari. Rasa kenyangnya juga akan terasa hingga jam makan siang telah tiba.
Kacang – Kacangan
Konsumsi kacang – kacangan dapat membantu dalam proses penurunan berat badan. Kacang – kacangan seperti kacang tanah dan kacang kedelai mengandung protein, lemak, omega 3, dan berbagai vitamin. Sebanyak 100 gram kacang tanah mengandung 5,2 gram karbohidrat.
Camilan soy bar (misalnya SOYJOY) mengandung 13 gram karbohidrat. Sedangkan semangkuk edamame mengandung 16 gram karbohidrat karena kedelai merupakan sumber protein dan serat.