Anda pasti tidak asing dengan kembang kol, sayuran cantik berbentuk bunga ?yang masih satu keluarga dengan kubis, brokoli, dan sawi. Sama seperti saudara-saudaranya dari keluarga Brassica oleracea itu, kembang kol adalah jenis makanan berserat tinggi. Kandungan serat dalam kembang kol hampir 12 gram dalam setiap 100 kalori, membuat sayuran ini menjadi pilihan yang bagus untuk mendukung sistem pencernaan. Selain serat, kembang kol juga memiliki kandungan unik yang mendukung manfaat baiknya bagi pencernaan.
Para peneliti telah menemukan bahwa kembang kol mengandung sulforaphane yang terbuat dari glukosinolat. Kandungan ini dapat membantu melindungi lapisan perut Anda. Sulforaphane mencegah pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori yang berlebih yang dapat menempel pada dinding perut Anda. Selain sifat anti-bakteri, sulforaphane juga diketahui memiliki sifat anti-inflamasi untuk mengatasi peradangan pada usus dan sendi. Bahkan, sifat anti-inflamasi tersebut juga dapat mencegah peradangan pada jantung dan dimungkinkan pula membantu mencegah kerusakan pembuluh darah.
Kandungan lain yang juga ditemukan dalam jumlah tinggi pada kembang kol adalah vitamin K, vitamin C, dan mangan. Vitamin C dan mangan bertindak sebagai antioksidan yang menurunkan risiko stress oksidatif dalam sel tubuh akibat radikal bebas. Stress oksidatif sendiri adalah salah satu faktor penyebab kanker. Memasukkan kembang kol sebagai bagian dari diet dengan porsi 1 cangkir sebanyak 2-3 kali seminggu akan memberikan Anda perlindungan kesehatan yang berharga. Namun, bagi penderita penyakit asam urat disarankan membatasi konsumsi kembang kol karena sayuran ini mengandung zat alami yang disebut purin.
Dalam mengolah makanan berserat yang satu ini, Anda bisa menjadikannya campuran sup atau tumisan. Agar setelah dipotong-potong kembang kol tetap terlihat segar tanpa rona kecoklatan, Anda bisa merendamnya dalam air yang diberi sedikit perasan lemon. Kemudian untuk mempertahankan tekstur renyah dan nutrisi sayuran ini, masak kembang kol dalam waktu yang singkat. Selamat mencoba.
Sumber:
http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=13
http://en.wikipedia.org/wiki/Cauliflower