Siapa yang tidak butuh karbohidrat? Pastinya kita semua membutuhkannya. Tubuh kita memerlukan karbohidrat untuk diubah menjadi kalori, yang berarti juga energi untuk beraktivitas sehari-hari. Untungnya, sebagai orang Timur, kita sudah terbiasa makan nasi sejak kecil. Nasi mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.
Tapi sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi itu selamanya baik untuk tubuh kita?
Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi yang harus ada dalam setiap asupan makanan sehari-hari agar tubuh bisa menjalankan fungsinya secara normal. Tapi yang perlu kita ingat adalah, sebelum menjadikan asupan wajib setiap hari, Anda juga harus tahu tipe dan sifat karbohidrat sehingga bermanfaat optimal bagi tubuh. Apalagi mengingat kebiasaan kita sebagai orang Indonesia yang menyantap makanan tinggi karbohidrat seperti nasi dan mie tanpa tahu jenisnya.
Jenis karbohidrat itu sendiri ada dua yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Nah, kalau kamu terbiasa mengonsumsi makanan seperti nasi putih, pasta, mi, minuman bersoda, selai, permen, sirup, biskuit ataupun gula, kesemuanya itu adalah kelompok makanan tinggi karbohidrat sederhana atau sering disebut monosakarida.
Apa saja efeknya? Tidak hanya menjadikan badan kamu semakin melar, makanan ini juga penting untuk diwaspadai oleh para penyandang diabetes. Hal ini dikarenakan makanan dengan ini akan lebih cepat diurai oleh tubuh menjadi gula dan bisa membuat kadar gula darah dalam tubuh melonjak dengan cepat.
Wajib diketahui bahwa semakin sederhana suatu jenis karbohidrat, maka semakin cepat pula glukosa akan dilepaskan ke dalam darah. Ini menyebabkan kamu akan lebih merasa cepat lapar. Nah, untuk mengimbangi, konsumsilah makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks atau biasa disebut polisakarida yang bisa lebih lama diuraikan oleh tubuh dan membuat kadar gula darah tetap stabil.
Kalau kamu ingin mengukur tingkat kecepatan karbohidrat diubah dalam bentuk menjadi glukosa, bisa dilihat lewat kadar Glikemik Indeks (GI) suatu bahan pangan. Semakin sederhana jenis karbohidrat suatu makanan, maka akan semakin tinggi nilai GI, dan begitu pula sebaliknya.
Pengenalan karbohidrat berdasarkan nilai GI ini penting bagi Anda sebagai acuan dalam menentukan jumlah dan jenis makanan sumber karbohidrat tepat untuk menjaga kesehatan serta berat badan. Jika kamu sering mengonsumsi karbohidrat sederhana, mulai sekarang ganti dengan makanan tinggi karbohidrat kompleks seperti ubi, kacang, pisang dan juga snack bar SOYJOY.