Di Indonesia, hawthorn berry memang belum populer. Namun di Eropa, buah ini sudah terkenal sejak ribuan tahun lalu. Orang Yunani kuno bahkan menjadikannya sebagai lambang kebahagiaan.
Kok bisa? Hal tersebut bisa jadi karena hawthorn berry memiliki banyak khasiat untuk kesehatan kita.
Turunkan kadar kolesterol
Buah, bunga, dan daun hawthorn berry mengandung zat flavonoid bernama antosianidin dan proantosianidin yang merupakan jenis antioksidan kuat, sehingga ampuh digunakan untuk memerangi efek buruk radikal bebas di dalam tubuh. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan zat proantosianidin di dalam hawthorn berry mampu membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah serta mengurangi jumlah lapisan plak di dalam pembuluh darah.
BACA JUGA: Kenali Kolesterol Tinggi
Stabilkan tekanan darah
Hawthorn berry mengandung zat yang dapat menghalangi pelepasan enzim yang memproduksi angiotensin (zat yang dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah) di dalam tubuh. Dengan terhentinya produksi angiotensin, maka tekanan darah dapat distabilkan secara bertahap sehingga memungkinkan otot-otot pembuluh darah untuk berada dalam kondisi relaks. Penelitian menyatakan bahwa nilai tekanan darah akan berangsur normal setelah mengonsumsi hawthorn berry dalam waktu 2 hingga 4 minggu.
Atasi sakit jantung & stroke
Kombinasi antara kemampuan menstabilkan kadar kolesterol dan tekanan darah membuat hawthorn berry ideal dikonsumsi untuk mengatasi penyakit kardiovaskular termasuk serangan jantung dan stroke. Bukan hanya itu, sejumlah penelitian juga menyatakan bahwa menyantap buah hawthorn berry mampu memperbaiki fungsi jantung dalam memompa darah sekaligus meredakan gejala penyakit jantung seperti keluhan sakit pada dada, rasa lelah berlebihan, serta napas pendek. Dalam situs University of Maryland Medical Center, Amerika, juga disebutkan bahwa konsumsi hawthorn berry selama 2 bulan mampu mengurangi dosis obat yang wajib dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung.
A hawthorn berry a day keeps heart problems away. Semakin sehat tubuh kita, kebahagiaan tentu akan semakin sering menghampiri.
Sumber: umm.edu; wellnessresources.com; livestrong.com