Lagu merupakan bahasa universal yang bisa menyentuh siapa saja. Lagu memiliki kekuatan luar biasa yang bisa mengubah suasana hati serta menceriakan hari, bahkan mengajak ke arah hidup yang lebih baik.
Baru-baru ini peraih beragam penghargaan di bidang musik dan sinematografi, TULUS, telah merilis single berbahasa Jepang keduanya, berjudul ‘Natsu Wa Kinu’ (Summer Has Come), atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai ‘Lagu Tentang Matahari’.
Lagu ini sejatinya adalah lagu tradisional Jepang, yang digubah dengan aransemen yang didominasi oleh alat musik akustik. Aransemen dibuat ‘ramah’ dan bersemangat dengan tujuan dapat menginspirasi pendengar musiknya untuk lebih bisa mensyukuri dan menikmati hidup khusunya dalam hal yang positif dan sehat. Bersama Ari Renaldi sebagai penata musik, TULUS berharap dapat memberikan energi baru kepada pendengarnya melalui lagu ini. “Lagu ini menjadi pengingat untuk selalu bersemangat dan menyebarkan energi positif. Matahari memberikan cahaya yang penting bagi kehidupan bagi semua makhluk di Bumi,” ujar TULUS memberikan alasan mengapa memilih lagu yang bertemakan matahari ini.
Mengapa memilih single berbahasa Jepang? “Mengapa Jepang? Jepang buat saya adalah salah satu contoh akulturasi tradisi dan budaya modern yang sangat baik. Dimana memang sudah semestinya, kemajuan bangsa itu tidak memakan tradisi,” tutur pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, yang memperhatikan rasa di setiap karyanya saat mencipta lagu.
Rilisnya Single ‘Natsu Wa Kinu’ ini didukung penuh oleh SOYJOY. Brand manager SOYJOY Evy Christina menuturkan “Kita tahu TULUS merupakan salah satu penyanyi dan pencipta lagu berbakat di Indonesia yang telah menjalani gaya hidup sehat dengan mengurangi asupan karbo dan teratur berolahraga. Ini sejalan dengan upaya SOYJOY untuk mengajak masyarakat menjalani gaya hidup sehat,” kata Evy.
Kita tahu, dalam beberapa tahun terakhir TULUS memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan gaya hidup sehat. Dia mengakui, semua perubahan yang terjadi pada dirinya selalu terjadi secara perlahan namun berprogres. Hal ini juga terjadi di perjalanannya menuju hidup sehat.
Mengatur pola makan menjadi salah satu kunci TULUS dalam menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan mengurangi konsumsi gula dan membatasi konsumsi karbohidrat.
Untuk mengimbangi proses hidupo sehatnya tersebut tersebut, selain menyiasati dengan memperbanyak konsumsi protein dari daging dan ikan serta memperbanyak asupan serat dari sayur dan buah, juga disertakan dengan olahraga. Memang konsisten menjalankan hidup sehat tidak mudah, tapi bias dimulai dari hal-hal kecil. Sesimple dalam merubah cemilan harianmu menjadi lebih sehat seperti memilih SOYJOY.
Dalam menjalankan gaya hidup sehat, TULUS didukung oleh SOYJOY, camilan bernutrisi yang terbuat dari kedelai, tinggi serat dan protein, sehingga bikin kenyang lebih lama. Dengan rasanya yang enak, SOYJOY memiliki nilai indeks glikemik rendah (Low GI) dan rendah kalori.
Banyak hal yang dapat dipetik dari perjalanan TULUS dalam melakukan pola hidup sehat dan menjalani sikap hidup positif.
Publik Tanah Air mengenal TULUS berkat sejumlah karya yang terasa akrab di telinga, seperti “Pamit”, “Teman Hidup”, “Sewindu”, “Monokrom” dan “Manusia Kuat”.
“Saya berharap, single ini akan menginspirasi pendengar untuk selau berpikir positif dan konsisten dalam menjalani perubahan ke arah yang lebih baik. Harus diakui, konsisten menjalani gaya hidup sehat kadang tidak mudah. Ketika hidup terasa berat, It’s oke, jangan khawatir, karena kebaikan kedelai akan selalu mendukungmu,” pungkas TULUS, penyanyi dan juga pencipta lagu berkarakter yang selalu dapat menyentuh hati para pendengarnya.
Nah, SOYJOY Lovers, tak sabar ya rasanya mendengarkan single ‘Natsu Wa Kinu’. Saat ini, video musiknya sudah bisa disimak di kanal Youtube SOYJOY Indonesia. Secara audio, lagu ini bisa didengar di semua toko music digital mulai Rabu, 5 Desember 2018. Di hari yang sama, video liriknya dapat disimak di kanal Youtube Musiktulus.