Selama PPKM, banyak orang #DiRumahAja melakukan isoman, working from home (WFH), dan lain-lain. Adanya perubahan gaya hidup selama pandemi, seperti berkurangnya aktivitas fisik, meningkatnya konsumsi makanan atau bahkan kurangnya durasi tidur. Faktanya, hampir 50% orang mengalami kenaikan berat badan selama pandemi COVID-19 (1).
Simak beberapa tips berikut untuk menghindari [PPKM] Pelan-Pelan Kian Melebar selama pandemi!
1. Disiplin Makan
Makan tepat waktu yang beragam dan bergizi merupakan kunci yang tepat agar tubuh cukup mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan. Cobalah juga untuk membuat meal plan untuk menentukan apa yang akan kalian makan kalian makan setiap hari sehingga mendapatkan mendapatkan kualitas makan yang lebih tinggi dan risiko overweight atau obesitas menjadi rendah loh (2)!
Atur juga porsi makan kalian. Tentunya dengan makan sesuai porsi, kalori yang masuk juga akan lebih tepat dan cukup untuk tubuh. Tetapi tahukah kalian manfaat lain dari mengatur porsi? Ternyata, dengan mengecilkan porsi makan kalian dari biasanya, dapat membantu me-“reset” otak kalian tentang jumlah makanan yang “normal” untuk dimakan (2).
2. Tetap Aktif
Siapa bilang untuk tetap aktif itu harus berolahraga ke tempat gym? Atau kalian ingin berolahraga di luar rumah tetapi tidak merasa nyaman dan aman dengan situasi kondisi seperti ini? Tetap aktif itu bisa dimulai dengan hal kecil seperti membersihkan rumah, naik turun tangga untuk menjemur cucian baju, atau memotong rumput di depan halaman rumah. Semua aktivitas ini dapat meningkatkan detak jantung dan membakar kalori. Selain itu, dengan tetap aktif dapat mengurangi kebosanan dan mengurangi stress, kecemasan dan juga depresi (2). Usahakan untuk beraktifitas 30 menit setiap harinya (3). Yuk tetap aktif!
3. Cukup Tidur
Lemburan banyak? Nonton drakor atau serial televisi yang menarik? Boleh saja kok mengerjakan lembur atau menonton, tapi… jangan sampai kalian kurang tidur yah! Kebiasan tidur yang buruk dapat berdampak negatif pada kebiasaan makan, mengganggu hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. Tidak hanya itu, kebiasaan tidur yang buruk juga dapat mengurangi motivasi untuk melakukan aktivitas fisik (2). Tidurlah selama 7 hingga 9 jam setiap malam ya (4).
4. Stok Camilan Tinggi Protein dan Serat
Saat berbelanja, pasti kalian sangat tergoda untuk memasukan camilan baik yang gurih ataupun yang manis ke keranjang belanjaan kalian. Coba untuk mengganti camilan-camilan kalian menjadi camilan yang tinggi serat dan protein seperti kacang-kacangan salah satunya yaitu kedelai, yogurt dengan buah-buahan seperti apel atau beri. Camilan yang tinggi serat dan juga tinggi protein dapat memberikan rasa kenyang untuk mencegah rasa lapar sampai waktu makan berikutnya (2).
Itu dia tips-tips menghindari ‘Pelan-Pelan Kian Melebar’ selama pandemi COVID-19 ini. Jangan lupa #MakanSOYJOY! SOYJOY, camilan yang terbuat dari kedelai utuh, sehingga selain tinggi protein, juga tinggi serat loh.
Referensi:
- Chew, H., & Lopez, V. (2021). Global Impact of COVID-19 on Weight and Weight-Related Behaviors in the Adult Population: A Scoping Review. International journal of environmental research and public health, 18(4), 1876.
- Migala, J. (2020). How to Avoid Weight Gain When You’re Cooped Up Inside. [online] Available at: https://www.everydayhealth.com/coronavirus/how-to-avoid-weight-gain-when-youre-cooped-up-inside/ (Accessed 21st July 2021).
- Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
- Watson, N. F., Badr, M. S., Belenky, G., Bliwise, D. L., Buxton, O. M., Buysse, D., Dinges, D. F., Gangwisch, J., Grandner, M. A., Kushida, C., Malhotra, R. K., Martin, J. L., Patel, S. R., Quan, S. F., & Tasali, E. (2015). Recommended Amount of Sleep for a Healthy Adult: A Joint Consensus Statement of the American Academy of Sleep Medicine and Sleep Research Society. Sleep, 38(6), 843–844.