“Libur telah tiba, Libur telah tiba, Hore! Hore! Hore!” Seperti itu lirik lagu anak yang menggambarkan suasana saat ini. Waktu libur memang waktu yang indah sepanjang tahun, karena makanan yang lezat akan banyak bertebaran. Hal ini memang tidak jarang membuat kita “kalap” (1). Waktu liburan bisa menjadi waktu yang sulit untuk menjaga pola makan yang sehat. Ditambah lagi bayang-bayang akan stress tentang makanan tinggi kalori dan risiko berat badan bertambah saat liburan (2). Apakah kamu salah satunya yang sering kalap saat liburan? Intip solusi berikut ini!
1. Berpegang teguh pada rutinitasmu
Pada saat liburan, banyak sekali godaan untuk terus makan pada waktu yang tidak seperti biasanya, misalnya icip-icip street food saat traveling, atau bahkan nyemil diantara waktu rebahan dan leyeh-leyeh. Sebisa mungkin, tetap berpegang teguh pada pola makan biasanya. Misalnya dengan tetap makan sarapan sehat saat bangun tidur dan tetap bawa camilan sehat untuk kamu makan sebelum makan besar. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa sangat lapar ketika menikmati hidangan liburan yang lezat (1).
Tahukah kamu bahwa data menemukan banyak orang akan melewatkan makan untuk mengurangi jumlah kalori, tetapi hal ini dapat membuat makan lebih banyak dan lebih cepat saat menikmati hidangan liburan (2). Kunci terbaik anti kalap saat liburan yaitu memiliki pola makan yang sehat dan tetap berpegang teguh pada rutinitas harian (1).
2. Hindari makanan dengan lemak jenuh
Hidangan saat liburan cenderung tinggi lemak jenuh, yang merupakan “lemak jahat”. Coba sebisa mungkin untuk membatasi sumber lemak jenuh seperti daging berlemak saat menikmati hidangan liburan. Salah satu triknya adalah mengonsumsi hidangan favoritmu seperempat piring saja dan sisanya (tiga perempat) piring diisi dengan makanan sehat seperti sumber protein tanpa lemak, buah, dan sayuran (1).
3. Nikmati hidangan (mindfulness eating)
Jangan terlalu cepat menghabiskan makanan (2). Belajarlah untuk menikmati hidangan dengan cara makan perlahan, kunyah makanan dengan benar, dan minum di sela-sela waktu makan. Hal ini dapat membantu mengatur kecepatan makan kamu, sehingga mencegah makan berlebihan. Otak kita membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mendapatkan pesan dari perut bahwa kita sudah kenyang (1). Coba juga untuk berhenti di sela-sela waktu makan untuk fokus pada aspek berbeda pada hidangan misalnya visual, aroma, dan lainnya. Dengan menggunakan semua indra, kamu akan menikmati makanan lebih menyeluruh dan memperpanjang waktu makan (2).
4. Rencanakan waktu makan utama dan camilan ke depan
Pada saat liburan, mempunyai rencana apa yang akan kamu makan dapat mempermudah urusan liburanmu, dan pastinya lebih nyaman dan tepat waktu. Cara lainnya, kamu dapat makan camilan sehat tepat sebelum pergi, atau pastikan tubuh terhidrasi dengan baik, atau rencanakan hanya akan makan sedikit dari hidangan. Kuncinya adalah mengetahui apa yang berhasil dan menaatinya (1).
5. Fokus pada Orang Sekitar
Fokus pada setiap orang yang ditemui baik teman atau keluarga, bukan pada hidangannya. Kamu akan makan lebih sedikit dan juga akan lebih mengingat waktu yang dihabiskan bersama orang yang dicintai daripada makanan itu sendiri (1).
Itu dia solusi anti kalap saat liburan. Yuk tetap ngemil dengan #MakanSOYJOY! SOYJOY adalah camilan yang terbuat dari kedelai utuh, sumber protein, dan tinggi serat. SOYJOY dapat menjadi #Soylution anti kalap saat liburanmu!
Referensi
- Seitzer, M. (2021). How to Avoid Overeating During the Holidays. [online] Available at: https://www.everydayhealth.com/heart-health/diet/heart-health-how-avoid-overeating-during-holidays/ (Accessed 23rd December 2021).
- Dutter, E. (2020). 7 tips for reining in holiday overeating. [online] Available at: https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/7-tips-for-reining-in-holiday-overeating (Accessed 23rd December 2021).