Kamu termasuk orang yang mudah lemas dan lapar saat puasa? Hal ini banyak disebabkan karena saat sahur lebih banyak mengonsumsi sumber makanan karbohidrat sederhana, seperti roti dan nasi. Karbohidrat sederhana lebih cepat dicerna oleh tubuh, sehingga lebih cepat merasa lapar. Terkadang sahurpun mepet karena kesiangan bangun atau tidak sempat masak untuk sahur, sehingga hanya sahur seadanya yang praktis tapi kurang bergizi. Saat sahur penting memilih asupan makanan untuk bekal jalani puasa seharian, kedelai bisa jadi pilihan yang tepat.

Yuk intip #lifecheat manfaat makan kedelai saat sahur 🌙

1. Bantu kenyang lebih lama
Kedelai dikenal sebagai superfood karena mengandung gizi yang cukup lengkap sebagai bahan pangan nabati. Dalam 100 gram kedelai terkandung sekitar 33.8 g protein dan 21.5 serat, ditambah dengan vitamin mineral dan juga lemak baik pada kedelai. Protein kedelai juga mirip dengan protein hewani karena komposisinya yang unik yang mengandung jenis asam amino esensial lengkap.

Dengan kandungan tersebut, konsumsi kedelai bantu kenyang lebih lama. Tahukah kamu, jika dibandingkan dengan roti, kedelai mengandung 3x protein dan 8x serat lebih banyak. 1

2. Lambat menaikkan kadar gula darah (low GI)
Tahukah kamu, kedelai mempunyai nilai glikemik yang rendah (<55), yaitu 16. Konsumsi kedelai saat sahur juga bermanfaat untuk jaga gula darah, karena kandungannya yang low GI 1. Rendahnya nilai GI sumber makanan menunjukkan bahwa makanan tersebut lambat dalam menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan low GI efektif untuk menurunkan gula darah puasa, HbA1c, indek masa tubuh, kolesterol total dan LDL atau “lemak jahat” dalam tubuh 2,3. Selain itu, konsumsi kedelai terbukti menurunkan risiko diabetes tipe 2 pada orang sehat dan bantu jaga gula darah pada penyandang diabetasi. 4,5

3. Sumber energi harian
Pada sebagian orang, berpuasa menyebabkan gejala pusing, kebingungan, lemas. 6 Akan tetapi untuk menjalani rutinitas harian, kamu membutuhkan energi yang cukup untuk beraktivitas dan berkonsentrasi. Kandungan low GI pada kedelai, bantu jaga gula darah 1, artinya ketika gula darah lambat kenaikannya, makanan dicerna perlahan dalam tubuh, sehingga dapat memberikan energi secara bertahap sepanjang hari selama berpuasa.

Selain itu, kedelai merupakan sumber zat besi yang baik untuk tubuh. Dalam 100 gram kedelai terkandung sekitar 6.8 g zat besi. 1 Tahukah kamu, jika dibandingkan dengan roti, kedelai mengandung 7.5x zat besi lebih banyak. 1 Faktanya, zat besi dapat bantu tingkatkan konsentrasi kamu! 7

Itu dia #lifecheat manfaat makan kedelai saat sahur 🌙. Yuk #MakanSOYJOY! saat sahur, SOYJOY, satu-satunya bar dengan #KebaikanKedelai utuh yang tinggi serat, tinggi protein 8,9, dan dicerna perlahan dalam tubuh, bantu kenyang lebih lama, jadi #Soylution praktis sebagai pelengkap makanan sahur kamu!

Referensi:

1. Maeta, A., Katsukawa, M., Hayase, Y., & Takahashi, K. (2022). Comparisons of Soybean and Wheat; in the Focus on the Nutritional Aspects and Acute Appetite Sensation. Foods, 11(3), 389.

2. Zafar MI, Mills KE, Zheng J, Regmi A, Hu SQ, Gou L, et al. Low-glycemic index diets as an intervention for diabetes: A systematic review and meta-analysis. Am J Clin Nutr. 2019;110(4):891–902

3. Jenkins DJA, Kendall CWC, Augustin LSA, Mitchell S, Sahye-Pudaruth S, Blanco Mejia S, et al. Effect of legumes as part of a low glycemic index diet on glycemic control and cardiovascular risk factors in type 2 diabetes mellitus: A randomized controlled trial. Arch Intern Med. 2012;172(21):1653–60

4. Sun L, Tan KWJ, Han CMS, Leow MK-S, Henry CJ. Impact of preloading either dairy or soy milk on postprandial glycemia, insulinemia and gastric emptying in healthy adults. Eur J Nutr. 2017;56(1):77–87

5. Sedaghat A, Shahbazian H, Haidari F, Payami SP, Jahanshahi A, Latifi SM. The Effect of Soy Nuts on Glycemic Control, Lipid Profile and Insulin-Resistance in Type 2 Diabetic Patients. Open J Endocr Metab Dis. 2015;05(01):1–7

6. Hoddy, K. K., Kroeger, C. M., Trepanowski, J. F., Barnosky, A. R., Bhutani, S., & Varady, K. A. (2015). Safety of alternate day fasting and effect on disordered eating behaviors. Nutrition journal, 14(1), 1-3.

7. Jáuregui-Lobera, I. (2014). Iron deficiency and cognitive functions. Neuropsychiatric disease and treatment, 10, 2087.

8.Nurdin, N. M., Navratilova, H. F., Ekawidyani, K. R., Pratiwi, D., & Kurniawan, M. Y. (2020). Soy Flour-Based Snack Bar as Potential Snack Alternative for Diabetes Mellitus. Jurnal Gizi dan Pangan, 15(3), 125-132.

9.Dukariya G, Shah S, Singh G, & Kumar A (2020). Soybean and its products: nutritional and health benefits. J Nut Sci Heal Diet 1(2): 22-29

bandarqq http://origin-widgets-assets.stats.com/index.html http://www.kauri.jp.cdn.cloudflare.net/ http://planet.opennews.org/ https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ https://www.soyjoy.id/uploads/bandarqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/dominoqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/pkv-games/ http://files.follettcommunity.com/index.html