Jajanan atau snack adalah hal yang tidak asing dari kehidupan kita sehari-hari. Dalam sehari, beragam jenis snack bisa kita konsumsi, baik di waktu pagi ataupun sore hari. Namun pertanyaannya, apakah snack yang kita konsumsi mengandung gizi yang baik dan tidak membuat kita merasa bersalah karena akan menambah berat badan kita? Lalu bagaimana kita bisa memilih snack yang baik untuk di konsumsi? Yuk simak penjelasan berikut!

1. Pahami manfaat snacking

Sebelumnya, kita harus tahu dulu nih, apa saja manfaat yang ada pada snacking. Snacking bermanfaat untuk membantu mengontrol nafsu makan sehingga dapat mencegah makan kalap1, menjaga gula darah tetap stabil2, hingga memenuhi kebutuhan gizi harian kita. Namun, pemilihan jenis snack yang dikonsumsi harus benar-benar diperhatikan. Prioritaskan untuk mengonsumsi snack yang mengandung kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Jangan sampai kita hanya mencari snack yang rasanya enak tanpa memperhatikan kandungan gizi dari snack tersebut.

2. Kelengkapan kandungan gizi

Sebaiknya hindari konsumsi snack dengan kandungan gizi yang cenderung hanya mengandung satu atau beberapa zat gizi saja. Misalnya seperti permen, coklat, jelly dan snack kurang bergizi lainnya seperti snack-snack berbumbu kuat karena biasanya mengandung garam yang tinggi. Jenis-jenis snack tersebut bisa menyebabkan kelebihan asupan kalori dan hanya menimbulkan rasa bersalah setelah mengkonsumsi karena dapat menjadi salah satu penyebab kenaikan berat badan, dan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit Diabetes Melitus Tipe 2, hipertensi, serta peningkatan kadar kolesterol3,4.

Sedangkan snack yang baik dan sehat biasanya mengandung beberapa zat gizi yang dapat melengkapi kebutuhan gizi harian, seperti protein, serat, dan karbohidrat. Snack yang memiliki gizi lengkap, dapat memberikan beberapa manfaat yang baik untuk tubuh seperti memberikan efek kenyang lebih lama1,  menjaga massa otot5, dan bikin kamu lebih bertenaga. Manfaat baik tersebut bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi SOYJOY. Snack bar yang terbuat dari kedelai utuh, sehingga memiliki kandungan gizi yang lengkap dan bisa bantu penuhi kebutuhan gizi harianmu.

3. Jenis bahan utama

Umumnya bahan utama pada snack rendah gizi berupa gula (fruktosa, glukosa, sukrosa) dan memiliki indeks glikemik yang tinggi (>70) yang akan menyebabkan peningkatan gula darah. Sedangkan snack yang bergizi, cenderung mengandung bahan utama yang lebih kompleks sehingga memiliki kandungan indeks glikemik yang lebih rendah. Misalnya seperti snack bar yang terbuat dari kebaikan kedelai yaitu SOYJOY. Indeks glikemik seluruh varian SOYJOY berkisar pada rentang rendah (≤55) yaitu mulai dari 7 hingga 366. Sehingga SOYJOY dapat menjadi opsi snack sehat yang dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana saja tanpa merasa bersalah ditambah dengan segala manfaat yang baik untuk tubuh

Setelah kamu tahu hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih snack di atas, semoga SOYJOY bisa nemenim snacking time kamu biar bebas guilty ya! Yuk, jangan lupa? Makan SOYJOY!

Referensi:

  1. Leidy, H. J., Todd, C. B., Zino, A. Z., Immel, J. E., Mukherjea, R., Shafer, R. S., Ortinau, L. C., & Braun, M. (2015). Consuming High-Protein Soy Snacks Affects Appetite Control, Satiety, and Diet Quality in Young People and Influences Select Aspects of Mood and Cognition. The Journal of nutrition, 145(7), 1614–1622. https://doi.org/10.3945/jn.115.212092
  2. Imai, S., Kajiyama, S., Hashimoto, Y., Nitta, A., Miyawaki, T., Matsumoto, S., … & Fukui, M. (2018). Consuming snacks mid-afternoon compared with just after lunch improves mean amplitude of glycaemic excursions in patients with type 2 diabetes: A randomized crossover clinical trial. Diabetes & Metabolism, 44(6), 482-487.
  3. Cowan, A. E., Higgins, K. A., Fisher, J. O., Tripicchio, G. L., Mattes, R. D., Zou, P., & Bailey, R. L. (2020). Examination of different definitions of snacking frequency and associations with weight status among US adults. PloS one, 15(6), e0234355.
  4. Mozaffarian, D. (2016). Dietary and policy priorities for cardiovascular disease, diabetes, and obesity: a comprehensive review. Circulation, 133(2), 187-225. 
  5. Cruz-Jentoft, A. J., & Sayer, A. A. (2019). Sarcopenia. The Lancet, 393(10191), 2636-2646.
  6. Nurdin, N. M., Navratilova, H. F., Ekawidyani, K. R., Pratiwi, D., & Kurniawan, M. Y. (2020). Soy Flour-Based Snack Bar as Potential Snack Alternative for Diabetes Mellitus. Jurnal Gizi dan Pangan, 15(3), 125-132. 
bandarqq http://origin-widgets-assets.stats.com/index.html http://planet.opennews.org/ https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ https://www.soyjoy.id/uploads/bandarqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/dominoqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/pkv-games/ http://files.follettcommunity.com/index.html bandarqq dominoqq https://www.bapelkesmataram.id/wp-content/depo25k/