Berusaha menurunkan berat badan dengan rajin berolahraga adalah hal yang wajib dilakukan oleh Anda yang ingin menghindari kegemukan dan mencegah risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes. Dengan berolahraga, penggunaan energi/kalori menjadi meningkat dan lemak dalam tubuh menjadi berkurang. Penurunan lemak tubuh akan sangat membantu dalam menurunkan berat badan.
Nah, agar kegiatan olahraga menurunkan berat badan Anda dapat berhasil dengan baik, pilihlah jenis olahraga yang memang efektif dan Anda senangi. Dengan memilih olahraga yang tidak hanya efektif tapi juga Anda sukai, Anda akan bisa bertahan untuk melakukanya secara teratur. Salah satu jenis olahraga yang memenuhi syarat tersebut dan direkomendasikan oleh banyak ahli kesehatan adalah aerobik. Rata-rata latihan aerobik seperti jogging ringan dapat membakar 300 kalori dalam setengah jam.
Aerobik disebut juga latihan kardiovaskuler karena ketika dilakukan dapat meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru. Selain jogging, yang termasuk olahraga aerobik antara lain adalah jalan kaki, lari, bersepeda, senam aerobik, menari, dan main tali. Aerobik kemudian dapat dibedakan menjadi beberapa jenis termasuk pengkategoriannya. Misalnya, jika dikelompokkan berdasarkan tempat latihannya, ada tiga jenis latihan aerobik, yaitu:
- Latihan aerobik yang dapat dilakukan di rumah (at home aerobics), seperti menari dengan alunan musik favorit disambi membersihkan rumah. Anda juga bisa membeli skipping rope untuk melakukan lompat tali, step bench atau bangku pijakan untuk melakukan step aerobics, atau video senam aerobik untuk Anda ikuti gerakannya.
- Latihan aerobik di luar ruangan (outdoor aerobics), termasuk berjalan kaki, lari, jogging, dan bersepeda di sekitar rumah saat cuaca sedang bagus.
- Latihan aerobik di gym (gym aerobics), antara lain latihan yang menggunakan treadmill, stairmaster, elliptical machine, dan ski machine. Kebanyakan gym menyediakan berbagai kelas latihan dengan bantuan instruktur. Ada juga gym yang menyediakan akses ke kolam renang.
Sementara dari sisi keamanan, latihan aerobik sebagai olahraga menurunkan berat badan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Aerobik berisiko rendah (low-impact aerobic), termasuk berjalan kaki, hiking, bermain sepatu roda, step aerobics, dan menari. Beberapa orang juga menganggap aerobik air (water aerobics), berenang, bersepeda, yoga, dan latihan aerobik menggunakan elliptical machine masuk dalam kategori berisiko rendah.
- Aerobik berisiko tinggi (high-impact aerobic), antara lain berlari, lompat tali, dan menari dengan gerakan melompat-lompat. Latihan tersebut umumnya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki dasar kebugaran tinggi.
Apapun jenis aerobik yang Anda pilih, wajib diawali dengan 5-10 menit pemanasan. Lalu dilanjutkan dengan 20-60 menit gerakan inti latihan aerobik tersebut dan ditutup dengan proses pendinginan. Lamanya gerakan inti sendiri bisa dilakukan secara bertahap untuk penyesuaian. Tapi yang pasti, latihan aerobik harus dilakukan terus menerus sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Siap berlatih aerobik untuk menurunkan berat badan?
Sumber:
Hidup Secara Mandiri dengan Diabetes Melitus Kencing Manis Sakit Gula. Prof. DR. Sidartawan Soegondo, dr.SpPD, K-EMD, F.A.C.E. dan Kartini Sukarji, MCH. Hal 84-87
http://www.weightlossresources.co.uk/exercise/aerobic_exercise.htm
http://www.sparkpeople.com/blog/blog.asp?post=fitness_defined_lowimpact_and_highimpact_exercises