Sedentary lifestyle bukan hanya bisa membuat berat badan melambung, tetapi juga berisiko menurunkan usia harapan hidup!
Anda pernah menonton film WALL-E yang menyandang predikat “Best Movies of the Decade” versi majalah Times tahun 2009? Dalam film tersebut kita bisa menyaksikan proyeksi “horor” masa depan kehidupan manusia di bumi, dimana kemajuan teknologi telah menggantikan beraneka pekerjaan yang melibatkan otot, bahkan termasuk berjalan dan memegang gelas untuk minum! Hasilnya? Semua orang menyandang obesitas berat dan usia harapan hidup manusia tidak melampaui 50 tahun.
Yang memprihatinkan, saat ini para pakar kesehatan sedunia menyatakan bahwa sedentary lifestyle alias gaya hidup lembam yang minim aktivitas fisik telah menjadi semacam “virus” yang menjangkiti penduduk di seluruh dunia. Aktivitas berjalan kaki telah digantikan oleh kendaraan bermotor, acara bermain di luar rumah bagi anak-anak telah digantikan oleh video game, kegiatan di alam bebas telah digantikan dengan duduk manis di depan televisi, dan sebagainya.
Berbagai penelitian juga telah membuktikan bahaya gaya hidup “mematung” yang membuat seseorang lebih banyak berdiam diri ketimbang bergerak. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health, Amerika, kebiasaan duduk dalam jangka waktu terlalu lama ketika menonton televisi, mengemudi, ataupun duduk bekerja di depan computer bisa meningkatkan kemungkinan seseorang menderita obesitas. Setiap kali duduk diam selama 2 jam, risiko obesitas meningkat hingga 23% dan risiko terkena diabetes pun meningkat sampai 14%!
Penelitian lain yang dilakukan oleh Australian Diabetes, Obesity, and Lifestyle Study juga menyatakan bahwa orang yang terlalu banyak duduk memiliki kemungkinan lebih besar untuk meninggal di usia muda. Lamanya waktu yang dihabiskan untuk duduk menurut para peneliti, adalah indikator yang bisa menunjukkan tingkat sedentary lifestyle seseorang. Berdasarkan penelitian, duduk selama berjam-jam bisa mengubah metabolisme seseorang sehingga tubuhnya lebih mudah terserang obesitas, penyakit jantung, diabetes, serta berbagai penyakit kronis lainnya.
Tidak ingin mengalami hal tersebut? Solusinya adalah bangkit dari tempat duduk dan mulai membuat diri Anda lebih aktif secara fisik. Simpan kunci kendaraan dan pilihlah sepeda atau sepatu keds untuk menemani Anda menempuh perjalanan dari rumah ke minimarket. Ajak anak-anak menghirup udara segar dan menikmati hangatnya sinar matahari di taman kota untuk menggantikan udara dari pendingin ruangan di dalam rumah. Terakhir, jadwalkan waktu olahraga setiap hari, meskipun Anda hanya sempat melakukannya selama 15 menit.
Dengan menjalani kehidupan yang lebih aktif ditambah menerapkan pola makan sehat, masa depan Anda tentu akan jauh dari proyeksi “horor” di masa depan ala film animasi WALL-E. Ayo memulainya sejak hari ini!
Sumber:
http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/staying-active-full-story/
http://www.nhs.uk/Livewell/fitness/Pages/Activelifestyle.aspx