Gaya hidup yang serba cepat di mana waktu sehari-hari dihabiskan dengan bekerja membuat banyak orang sulit menjaga pola makan sehat. Bagaimana bisa menjalankan pola makan sehat jika tidak sempat menyiapkan makanan sehat di rumah? Solusi yang sering diambil adalah makanan cepat saji alias fast food yang rendah gizi dan tinggi lemak. Fast food pun akhirnya berubah menjadi junk food alias makanan sampah yang alih-alih memberikan manfaat bagi tubuh, tapi justru membahayakan tubuh.

Soft drink atau minuman bersoda yang sering ditemukan untuk menemani makanan cepat saji dikenal mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Gula sintetis yang terkandung dalam minuman bersoda akan mengganggu kerja pankreas, sehingga mengganggu produksi hormon insulin. Hal inilah yang memicu masalah diabetes tipe 2 yang menurut Dr. Abdul Haris Tri Prasetyo, dokter dari RS Pusat Pertamina dalam Koran Jakarta 15 Mei 2011, semakin banyak terjadi di kota besar.

Selain kandungan gula yang tinggi, junk food biasanya juga mengandung kadar protein dan lemak yang jauh di atas rata-rata kebutuhan protein dan lemak harian. Karena itulah, bahaya junk food lain selain sebagai penyebab diabetes juga bisa meningkatkan kolesterol dan timbunan lemak. Artinya, risiko penyakit jantung pun meningkat.

Berbagai nutrisi yang baik bagi kesehatan dan membantu menjaga kadar kolesterol tidak terdapat dalam junk food. Pola makan sehat dan seimbang yang kaya serat, vitamin, dan mineral jelas lebih baik untuk kesehatan, apalagi kalau dilengkapi dengan olahraga teratur dan istirahat yang cukup. Kebiasaan lain yang sangat positif adalah kebiasaan sarapan setiap hari. Tahukah Anda? Selain membantu menjaga kadar insulin sepanjang hari, sarapan sehat juga membantu mencegah Anda merasa lapar berlebihan sepanjang hari. Dengan begitu, makan berlebihan pun bisa dicegah.

Memulai kembali pola makan sehat mungkin memang sulit, apalagi bagi Anda yang tidak punya banyak waktu dan sudah terbiasa menikmati makanan cepat saji. Tapi, mengubah kebiasaan sedikit demi sedikit akan memberikan hasil yang bermanfaat, misalnya meluangkan waktu untuk sarapan adalah langkah yang baik untuk hari yang sehat. Sarapan sehat pun tidak harus rumit. Olahan kedelai seperti kue kedelai dengan jus buah pun sudah menjadi awal yang baik bagi Anda. Selain itu, menyiapkan makanan sehat di rumah dengan sayuran dan buah adalah langkah selanjutnya. Kalau Anda benar-benar tidak punya waktu dan terpaksa membeli makanan, pilihlah makanan yang lebih sehat daripada junk food.

Mengubah kebiasaan secara perlahan pastinya akan memberikan hasil yang besar. Setelah Anda terbiasa dengan pola makan yang sehat, bahaya junk food pun bisa Anda hindari dengan lebih mudah.

 

Sumber:

Diabetes di Usia Muda – Holistic Health Solution

https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ http://files.follettcommunity.com/index.html https://www.soyjoy.id/public/
https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/bandarqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/dominoqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/pkvqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/public/?sms=77+rabbit
http://files.theleague.coop/index.html
http://s1.onlinepictureproof.com/index.html
https://new.jumpspace.lv/
https://nimueskin.com/bandarqq/
http://178.79.182.11/ bandarqq pkv games