Kurang tidur memang punya efek buruk bagi kesehatan tubuh maupun pada emosi Anda. Kurang tidur juga dihubungkan dengan masalah obesitas, karena orang yang tidur kurang dari 6 1/2 jam per hari akan mengalami perubahan hormon yang mempengaruhi berat badan mereka. Itu sebabnya, orang dewasa disarankan untuk tidur selama sekitar 7-9 jam per hari. Tapi tahukah Anda bahwa tidur terlalu banyak juga bisa menyebabkan obesitas?
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 9-10 jam tiap malam memiliki resiko 21% lebih besar untuk mengalami obesitas dalam waktu 6 tahun ke depan dibandingkan orang yang tidur selama 7-8 jam per hari. Penelitian lain yang dilakukan di Quebec pun menunjukkan bahwa orang yang tidur selama 9-10 jam di malam hari memiliki resiko 25% lebih besar untuk mengalami pertambahan berat badan sebanyak 5 kilogram. Bila dilihat dari populasi jumlah orang yang tidur lebih dari 9 jam, obesitas terjadi pada 26% di antaranya.
Tidur terlalu banyak bisa menyebabkan obesitas karena lemak akan terkumpul saat tubuh tidak beraktivitas. Ketika seseorang menghabiskan waktunya untuk tidur, mereka pun akan kehilangan waktu untuk beraktivitas dan membakar lemak yang terkumpul. Lebih jauh lagi, hampir separuh dari populasi orang yang tidur lebih lama dari 9-10 jam cenderung memilih untuk melakukan kegiatan yang tidak aktif di waktu luangnya. Hal inilah yang menimbulkan hubungan antara tidur terlalu lama dengan masalah obesitas.
Menurut Dr. M. Safwan Badr dari The American Academy of Sleep Medicine, tidur lebih lama tidak menjamin kualitas tidur. Kesehatan SOYJOY Lovers tidak hanya dipengaruhi oleh kuantitas tidur Anda, tapi juga oleh kualitas tidur Anda.
Pola tidur sehat memiliki pengaruh yang sama pentingnya bagi kesehatan Anda juga, lho. Kalau pola makan sehat dan olahraga rutin tentunya fisik Anda pun akan merasakan hal yang seimbang, sehingga kualitas tidur Anda pun akan puas dan tidur menjadi lebih pulas. Jadi, jangan tidur terlalu lama ya, SOYJOY Lovers.
Source: