Bagi wanita yang sudah terbiasa berolahraga tentu akan bertanya-tanya ketika memasuki periode kehamilan, “Apakah ketika hamil, saya masih bisa berolahraga?” Jawabannya sudah pasti “tentu saja bisa.” Tapi …

Manfaat utama olahraga bagi ibu hamil adalah membantu kelancaran pada proses persalinan. Selain itu, sebuah penelitian membuktikan otak janin dari ibu yang sering berolahraga akan lebih matang. Artinya, anak akan memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Yang menjadi perhatian adalah batasan-batasan olahraga bagi ibu hamil. Kami akan mencoba membahasnya untuk Anda.

Jika Anda suka bermain tenis, jogging, atau bela diri sebaiknya dihentikan terlebih dahulu. Ibu hamil sebaiknya menjauhi kegiatan olahraga yang high impact dan olahraga yang membutuhkan otot perut. Pilih olahraga ringan seperti jalan santai, berenang, dan senam. Mulailah dari frekuensi yang sedikit dan bertahap.

Sebagai contoh olahraga di trimester pertama adalah, lakukan jalan santai di taman selama 10-15 menit sehari. Jika ingin melakukan senam, mulailah dengan 1 atau 2 gerakan saja. Senam bisa dilakukan 1-2 kali seminggu dengan durasi hingga 15 menit per sesi. Saat memasuki trimester kedua, olahraga justru sangat disarankan, lakukan latihan 3 kali seminggu .

Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga. Gerakan pemanasan mencakup kepala, lengan, dan kaki. Lakukan peregangan sekitar 15 menit untuk melenturkan otot-otot Anda. Berikan jeda waktu 8-10 detik untuk setiap gerakan.

Hal penting lainnya yang perlu diketahui tentang batasan olahraga bagi ibu hamil adalah timbulnya gejala sebagai berikut;

  • Frekuensi napas berlebihan. Hal ini menandakan tubuh Anda sudah terlalu capek dan segera kurangi ritme olahraga Anda.
  • Suhu tubuh meningkat. Situasi ini bisa meningkatkan suhu janin. Aliran darah tubuh akan mengalir ke kulit untuk mendinginkan badan, sehingga aliran darah ke janin bisa berkurang.
  • Rasa nyeri di perut dan dada. Segera hentikan olahraga dan hubungi dokter Anda. Kondisi ini disebabkan jaringan otot yang meregang.
  • Pusing, mual, penglihatan kabur. Jika mengalami gejala ini, sebaiknya hentikan olahraga dan kembalikan kondisi tubuh Anda dengan beristirahat.
  • Terakhir, adalah pendarahan. Jika terlalu aktif, janin yang terguncang akan menimbulkan flek. Segera konsultasikan ke dokter Anda.

Orang yang paling mengerti batasan tubuh Anda adalah Anda sendiri. Hindari gejala-gejala di atas dengan mengendalikan porsi olahraga Anda. Satu tips yang patut dicoba, ajak pasangan Anda untuk berjalan-jalan di pagi hari samba menghirup udara segar. Kegiatan ini juga baik untuk menjaga keharmonisan pasangan. 

bandarqq http://origin-widgets-assets.stats.com/index.html http://planet.opennews.org/ https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ https://www.soyjoy.id/uploads/bandarqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/dominoqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/pkv-games/ http://files.follettcommunity.com/index.html bandarqq dominoqq