Cara mengecek gula darah semakin banyak dicari sejak gula darah belakangan menjadi istilah yang sering disebut menyusul makin banyaknya kasus diabetes mellitus alias kencing manis. Apa yang dimaksud dengan gula darah sebenarnya? Gula adarah merupakan istilah yang mengacu pada kadar atau banyaknya kandungan gula di dalam sirkulasi darah di dalam tubuh.
Sebagai informasi nih, gula di dalam tubuh sebenarnya terdapat dalam beberapa bentuk. Gula yang ada di dalam darah disebut sebagai glukosa, yakni bentuk gula yang paling sederhana. Selain glukosa, terdapat gula yang disebut sebagai glikogen.
Nah, glikogen adalah gula dalam bentuk yang lebih kompleks biasa ditemukan di hati dan otot yang fungsinya sebagai cadangan makanan.
Yang disebut gula darah sebenarnya adalah glukosa darah, yang mengacu pada tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh.
Glukosa yang dialirkan melalui darah ini sejatinya adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh.
Glukosa merupakan prekursor untuk sintesis semua karbohidrat lain di dalam tubuh seperti glikogen, ribose dan deoxiribose dalam asam nukleat, galaktosa dalam laktosa susu, dalam glikolipid, dan dalam glikoprotein dan proteoglikan ( Murray R. K. et al., 2003).
Bagi mereka yang memiliki risiko penyakit kencing manis, atau kerap disebut dengan sakit gula, maka pengujian gula darah secara teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi jangka panjang dari diabetes. Cek gula darah juga dapat digunakan sebagai deteksi dini untuk penyakit diabetes mellitus.
Cara mengecek kadar gula darah dengan baik dan benar
Ada beragam cara untuk menguji kadar gula darah dengan baik dan benar. Caranya dapat dilakukan sebagai berikut:
1.Pemantauan glukosa darah di rumah.
Ini merupakan cara radisional pengujian kadar gula darah, dengan cara menusuk jari dengan jarum halus. Darah yang keluar selanjutnya ditempatkan pada strip tes. Nah, selanjutnya strip tes ini akan diletakkan ke dalam alat pengukur khusus yang dikenal sebagai meteran glukosa. Setelah beberapa saat, meteran glukosa akan menampilkan kadar gula darah.
Meter ini bervariasi dalam ukuran, kecepatan dan tentu saja harga. Banyak meteran glukosa yang mampu memberikan hasil dalam waktu kurang dari 15 detik dan dapat menyimpan informasi ini untuk penggunaan masa depan. Alat ukur ini juga dapat menghitung tingkat glukosa darah rata-rata selama periode waktu.
Beberapa meteran glukosa juga memiliki kit perangkat lunak yang mengambil informasi dari meteran dan tampilan grafik dan diagram dari hasil tes di masa lalu.
2. Perangkat yang menguji bagian lain dari tubuh.
Alat untuk mengecek kadar gula darah yang lebih baru memungkinkan kita untuk mengecek kadar gula darah selain dari ujung jari, misalnya di lengan atas, lengan bawah, paha dan pangkal ibu jari. Namun, hal ini dapat menyebabkan kadar glukosa darah yang berbeda dari yang diperoleh dari ujung jari.
Kadar glukosa darah di ujung jari menunjukkan perubahan yang lebih cepat dibandingkan dengan bagian lain dari tubuh. Mengambil darah dari ujung jari untuk pengecekan kadar gula darah sangat penting terutama karena glukosa darah sangat cepat berubah, seperti setelah makan atau setelah berolahraga .
Bagi mereka yang menyandang diabetes mellitus, hal ini penting untuk mengetahui apakah ia mengalami gejala hipoglikemia atau sebaliknya, hiperglikemia, yang dapat mengancam nyawa jika tak segera ditangani. Mengapa pengecekan kadar gula darah saat ini lebih mengandalkan ujung jari tak lain karena memeriksa kadar gula darah di bagian tubuh lain kurang dapat diandalkan.
Pengecekan gula darah biasanya dianjurkan sebelum makan, sesudah makan dan sebelum tidur. Pemeriksaan glukosa darah harian sangat penting dilakukan pada orang-orang yang memiliki ketergantungan pada insulin.
Kapan dan seberapa sering seseorang harus mengecek adar gula darahnya, hal ini bevariasi di setiap individu. Dokter atau tenaga kesehatan akan memberi tahu kapan sebaiknya dan seberapa sering seseorang harus mengecak kadar gula darah secara mandiri.
Perlu diingat, adanya penyakit akut atau kronis dan perubahan dalam pengobatan dapat mempengaruhi kadar glukosa darah seseorang. Nah, terkait dengan ini, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengecek kadar gula darah lebih sering saat Anda sakit.
Untuk bacaan lebih lanjut:
http://www.webmd.com/diabetes/guide/glycemic-index-good-versus-bad-carbs