Penyandang diabetes tak hanya harus mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana alias gula, penyandang diabetes juga perlu mengutamakan jenis makanan yang kaya kandungan lemak “baik” untuk mengurangi risiko komplikasi diabetes. Ikan adalah salah satu jenis makanan yang memenuhi kriteria tersebut. Jenis ikan apa yang layak menjadi pilihan?
Salmon
Salmon adalah jenis ikan yang banyak mengandung protein dan asam lemak omega-3. Menurut organisasi American Diabetes Association, kondisi diabetes dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung. Konsumsi asam lemak omega-3 dapat mengatasi hal tersebut karena mampu menghambat pembentukan plak pada dinding pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah.
Tuna
Tuna merupakan jenis ikan laut dalam yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3 dan lemak tak jenuh. Selain mengurangi risiko serangan stroke dan jantung, asupan asam lemak omega-3 juga berguna untuk memelihara kesehatan mata dan otak. Bukan hanya itu, kandungan lemak tak jenuh di dalam ikan tuna juga amat bermanfaat untuk mencegah terjadinya peradangan di dalam pembuluh darah.
Sardin
Sama seperti kedua jenis ikan di atas, sardin merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. Jenis ikan ini juga memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah serta kandungan kalsium yang sama tingginya dengan segelas susu. Bukan hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin B3, protein, dan zat besi dalam jumlah cukup signifikan dengan mengonsumsi ikan sardin.
Bukan hanya jenis ikan segar, produk ikan yang sudah dikemas pun sesekali bisa menjadi pilihan. Hanya saja, perhatikan kadar sodium dalam cairan yang digunakan untuk merendam ikan. Pasalnya, terlalu banyak konsumsi sodium justru bisa berisiko meningkatkan nilai tekanan darah.
Jangan lupa, cara memasak pun perlu diperhatikan agar Anda bisa mendapatkan manfaat optimal dari mengonsumsi ikan. Usahakan untuk mengolah ikan dengan cara dipanggang, dikukus, atau ditumis. Hindari proses penggorengan yang dapat menjadi gerbang masuknya lemak jenuh ke dalam tubuh Anda. Bon appetit!
Sumber:
– www.livestrong.com
– www.everydayhealth.com