Selama menjalankan puasa, tubuh akan kekurangan energi yang bisa membuat Anda merasa lemas selama berpuasa. Kurangnya energi disebabkan karena tidak ada asupan gula darah dari makanan selama berpuasa. Mengembalikan energi selama berpuasa sangat berkaitan dengan makanan yang memiliki karbohidrat kompleks saat sahur dan berbuka puasa.
Menyusun menu berbuka puasa yang baik bagi penderita diabetes harus memperhatikan beberapa aspek. Bagi seorang penyandang diabetes, berpuasa sangatlah baik untuk menjaga kadar gula dalam darah mereka.
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan oleh diabetisi di bulan puasa?
- Pilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, sayur, buah & soy food agar membantu menjaga kestabilan gula darah & mengenyangkanlebih lama
- Susunan menu (hidangan) tidak berbeda dengan anggota keluarga lain
- Pola makan berubah menjadi 2 kali makan utama dan 1 kali snacking setelah sholat tarawih
- Makan sahur usahakan dengan hidangan yang lebih menarik, untuk menambah selera makan.
- Buka puasa hidangkan makanan yang segar dan bergizi . Sebaiknya makan tidak berlebihan, bertahap & dikunyah dengan baik.
Berikut contoh Menu 1500 Kalori untuk Sahur, Buka Puasa, dan Sesudah Shalat Tarawih
Sahur : Makan Besar ± 40%
Nasi 150 g 1 gelas
Ayam Bumbu Bali 80 g 2 potong kecil
Tempe bacem 50 g 1 otong sedang
Sayur lodeh 100 g 1 mangkuk
Lalapan + sambal sekehendak
Pisang ambon 50 g 1 buah
Buka Puasa : Snack & Makan Besar ±50%
Sebelum sholat Mahgrib
Teh hangat (gula) 6 g 1 sendok teh
Selada buah 100 g 1 porsi
Sesudah Sholat Maghrib :
Nasi 150 g 1 gelas
Semur daging 50 g 1 potong sedang
Tahu Bumbu rujak 100 g 2 buah sedang
Tumis sayuran 100 g 1 porsi
Telur puyuh 25 g 3 butir
Jeruk 100 g 1 buah
Sesudah Tarawih : ±10% Snack
SOYJOY Almond Chocolate 1 bar
* Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda tergantung berat badan, aktivitas, jenis kelamin, & umur
(Sumber : Kusindrati Sudibyo, MCN, MARS)