Artikel yang membahas tentang “cara cepat untuk menghilangkan lemak” selalu menjadi top search sepanjang tahun. Jika melihat dari demografinya, wanita lah yang lebih banyak mencari “keyword” tersebut.

Sebenarnya, sudah banyak cara yang dicontohkan mulai dari diet karbohidrat, rajin cardio, lari marathon, hingga pilates. Tapi, ada satu cara yang sering terlewatkan, yaitu angkat beban. Angkat beban bagi wanita memang masih menjadi pertanyaan besar di sebagian kalangan.

Adanya mitos seperti dapat membuat badan menjadi kekar, bahaya untuk persendian, dan terlalu berisiko cedera membuat olahraga ini tidak terlalu diminati. Padahal kenyataannya tidak begitu. SOYJOY telah mengumpulkan beberapa manfaat positif angkat beban untuk para wanita. Kita bahas satu per satu:

1.      Lebih Efektif dalam Mengurangi Lemak

Fakta paling menarik dari olahraga ini adalah angkat beban mampu membuat metabolisme tubuh terus bekerja meski setelah latihan berakhir. Jadi proses pembakaran kalori dan lemak akan lebih panjang. Jika dibandingkan dengan cardio, pembakaran kalori akan segera berhenti begitu Anda berhenti melakukan latihan cardio. Menurut David Jack, General Manager of Competitive Athlete Training Zone in Acton, “Ketika kamu melakukan latihan angkat beban, proses pembakaran kalori akan terus terjadi selama 36 jam ke depan.”

2.      Mempertahankan Bentuk Curve

Risiko kehilangan bentuk tubuh “curve” akan muncul ketika Anda berhasil menurunkan berat badan secara drastis. Angkat beban bisa menjadi solusi untuk mengisi bagian lemak yang hilang dengan otot. Maka, tubuh indah wanita akan tetap terjaga.

3.      Memperbaiki Kualitas Tidur

Latihan beban dapat membantu kita untuk mencapai kualitas tidur yang baik. Sebuah studi dari SportMed Journal mengatakan latihan beban dengan intesitas sedang hingga tinggi dapat memperpanjang waktu tidur di malam hari.

4.      Memperkuat Tulang di Masa Depan

Mitos bahwa latihan beban bisa berbahaya untuk tulang adalah salah. Justru sebaliknya, wanita yang melakukan latihan beban akan mengurangi risiko osteoporosis di usia lanjut. Studi dari McMaster University membuktikan adanya kenaikan kekuatan tulang sebesar 9% jika latihan beban dilakukan secara teratur. Semakin dini dilakukan maka kekuatan yang didapat akan semakin besar di masa depan.

5.      Menjauhkan dari Stres

Melakukan aktivitas yang intens membuat tubuh menghasilkan hormon endorphin yang berfungsi memberikan rasa senang. Dengan latihan beban, maka produksi hormon akan semakin cepat.

Kami rasa setelah Anda membaca semua fakta ini, mitos dan ketakutan yang ada di pikiran Anda selama ini akan hilang. So ladies, jangan takut untuk latihan beban ya.

https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ http://files.follettcommunity.com/index.html https://www.soyjoy.id/public/
https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/bandarqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/dominoqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/pkvqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/public/?sms=77+rabbit
http://files.theleague.coop/index.html
http://s1.onlinepictureproof.com/index.html
https://new.jumpspace.lv/
https://nimueskin.com/bandarqq/
http://178.79.182.11/ bandarqq pkv games