Tak ada yang bisa menyangkal bahwa sepatu high heels yang cantik selalu bisa jadi pelengkap penampilan wanita. Beberapa penelitian bahkan mengkonfirmasi bahwa high heels mengubah cara berdiri dan berjalan wanita, sehingga menonjolkan sifat feminin wanita. Tak heran kalau high heels termasuk aksesoris yang sering digunakan wanita.

Tapi kebanyakan wanita pasti tahu betapa menyiksanya saat menggunakan high heels sepanjang hari. Rasa sakit itu bukan tanpa alasan, lho. Saat menggunakan high heels, ada banyak yang terjadi pada tubuh Anda. Akibat kesehatannya juga tak bisa dianggap remeh, di antaranya:

1. Saat mengenakan sepatu high heels, berat badan tubuh Anda akan bertumpu pada ujung telapak kaki, sehingga metatarsal kaki akan mendapat tekanan yang besar. Akibatnya, tubuh akan condong ke depan untuk menjaga keseimbangan. Hal ini akan menyebabkan rasa sakit pada punggung bagian bawah serta kelainan tulang lordosis yang terjadi karena tubuh yang terlalu condong ke depan.
2. Penggunaan sepatu high heels akan membatasi sirkulasi darah di kaki, sehingga bisa menyebabkan varises.
3. Pemakaian sepatu high heels dalam jangka panjang akan memberi tekanan besar pada lutut dan bisa menyebabkan masalah osteoarthritis. Penyakit ini terjadi ketika ‘pelumas’ di sendi kaki seperti lutut terkikis, sehingga tulang saling bergesekan dan menimbulkan rasa nyeri.

4. Tulang belakang wanita yang menggunakan high heels akan melengkung secara berlebihan (hyperlordosis) yang bila berlangsung secara berkepanjangan akan menyebabkan degenerasi intervertebral disc dengan lebih cepat, dan pada akhirnya berujung pada cacat, rasa sakit, serta hilangnya fleksibilitas dan mobilitas.

Dampak buruk high heels pada kesehatan kaki dan tulang memang tak sedikit. Untuk menghindarinya, simak beberapa tips berikut ini:
1. Gunakan sepatu dengan insole yang empuk, sehingga mengurangi tekanan pada lutut Anda. Anda juga bisa menambahkan bantalan gel silikon pada sepatu Anda.
2. Gunakan sepatu high heels dengan ukuran yang tepat, sehingga tapak kaki tidak bergeser ke depan dan menambah tekanan pada jari kaki. Pastikan pula bahwa bagian depan sepatu cukup lebar sehingga jari kaki Anda masih bisa bergerak.

3. Batasi penggunaan high heels selama sekitar 2 jam saja dan hindari berdiri atau berjalan terlalu lama saat mengenakan high heels.
4. Kalau kaki terasa sakit dan membengkak, kompres kaki dengan es untuk meningkatkan aliran darah pada pembuluh darah dan melepaskan oksigen ke dalam jaringan
5. Jangan pernah menggunakan sepatu high heels bila Anda sedang hamil.

Jangan sampai Anda mengorbankan kesehatan Anda cuma demi penampilan, ya. Kenakan sepatu high heels dengan bijak, sehingga Anda tetap bisa tampil cantik sekaligus menjaga kesehatan Anda.

Sumber:

Home

http://www.womenshealthmag.com