Diabetes terbagi menjadi 2 macam, yaitu diabetes tipe 1 (terjadi karena adanya kerusakan pada pankreas) dan diabetes tipe 2 (produksi insulin pada tubuh berkurang atau tubuh menjadi resisten terhadap insulin). Tapi ada juga sebuah penggolongan masalah diabetes yang sering dikenal masyarakat, yaitu diabetes kering dan diabetes basah. Apakah maksud dari istilah tersebut?
“Luka pada penyandang diabetes yang kadar gula dalam darahnya tidak terkontrol memang cenderung lebih sulit sembuh dan beresiko terinfeksi bila tidak ditangani dengan baik.”
Secara medis, sebenarnya tidak ada penggolongan diabetes kering dan diabetes basah. Kedua istilah yang sering beredar di masyarakat itu digunakan untuk membedakan penyandang diabetes dengan infeksi/luka yang sulit sembuh (diabetes basah) serta penyandang diabetes yang tidak memiliki infeksi atau luka (diabetes kering). Maklum, luka pada penyandang diabetes yang kadar gula dalam darahnya tidak terkontrol memang cenderung lebih sulit sembuh dan beresiko terinfeksi bila tidak ditangani dengan baik.
Penyandang diabetes memang harus mampu mengontrol kadar gula dalam darahnya untuk menghindari berbagai komplikasi yang bisa terjadi. Salah satu komplikasi yang bisa dialami penyandang diabetes adalah penyempitan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi terganggu. Lalu ketika suatu bagian tubuh tidak mendapatkan aliran darah dengan baik, sel tubuh pun menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi, dan akhirnya mati.
Gabungan antara gangguan peredaran darah dengan kadar gula darah yang tinggi membuat pertahanan tubuh menurun dan bakteri lebih mudah berkembang biak. Akibatnya, penyandang diabetes lebih mudah terkena infeksi, sehingga bagian tubuh yang mengalami luka terus menyebar. Bila tidak segera ditangani dengan baik, luka yang awalnya hanya berupa luka sederhana bisa menjadi sangat parah sehingga membuat anggota tubuh menjadi perlu diamputasi.
Karena itulah, peyandang diabetes harus menjaga kadar gula dalam darahnya melalui gaya hidup sehat dan pola makan yang sesuai dengan diet yang dianjurkan bagi penyandang diabetes. Bahkan cemilan ringan yang dikonsumsi penyandang diabetes pun harus dipilih dengan cermat, misalnya sajian dengan indeks glikemik rendah seperti SOYJOY. Dengan perawatan yang tepat, kadar gula dalam darah menjadi terkendali dan penyandang diabetes tidak mengalami komplikasi yang mengubah ‘diabetes kering’-nya menjadi ‘diabetes basah’.
Sumber:
http://www.alodokter.com/
http://health.kompas.com/