Godaan untuk makan justru datang ketika kita sedang berpantang. Setelah dibebaskan untuk makan, ternyata rasanya biasa-biasa saja, tuh… Tidak percaya?

Anda pernah berpikir bisa menghabiskan seloyang brownies dan segalon sirup dalam sekali santap? Jika pernah, maka barangkali Anda memikirkan hal tersebut justru ketika sedang menahan diri untuk tidak makan alias sedang diet. Semakin tinggi tekanan untuk tidak makan apa pun, biasanya memang dorongan untuk menyantap makanan ini-itu justru bertambah besar. 

Penelitian terbaru membuktikan kebenaran hal tersebut. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal NeuroImage, orang-orang yang menahan diri untuk tidak makan banyak justru memiliki aktivitas yang lebih tinggi pada pusat rasa senang (reward centers) di dalam otaknya setiap kali mereka makan sesuatu. “Artinya, sensasi berupa perasaan senang yang didapatkan ketika makan malah bertambah intens dibandingkan mereka yang tidak berdiet. Akibatnya, tubuh Anda selalu “menagih” untuk mendapatkannya kembali,” kata Eric Stice, Ph.D, peneliti dari Oregon Research Institute.

Lantas, haruskah mengorbankan program diet karenanya? Tidak juga. Yang perlu Anda lakukan adalah “mengelabui” otak Anda dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:

Makan teratur. Menurut Stice, kondisi kelaparan ketika sedang berdiet akan membuat seseorang lebih mudah tergoda untuk makan dalam jumlah banyak. “Karenanya, lebih baik Anda selalu memelihara perut agar selalu kenyang dengan cara menyantap makanan yang lebih sehat,” ujarnya. 

Cukupi Asupan Cairan. Sama seperti makan, Asupan cairan juga berguna untuk membuat perut kenyang. Itu sebabnya, Stephen Gullo, seorang pakar psikologi kesehatan dari New York, Amerika, yang juga penulis buku The Thin Commandments Diet, menyarankan Anda untuk meminum air terlebih dahulu sebelum makan. 

Nikmati camilan favorit. Untuk menjawab rasa penasaran, sah-sah saja jika Anda sesekali ingin menikmati cake cokelat, donat, cupcake, dan makanan tinggi kalori lainnya. Tapi, kata Susan Roberts, profesor di bidang Nutrisi dan Psikiatri dari Tufts University, Massachusetts, Amerika, porsinya tetap tidak boleh berlebihan. Caranya adalah dengan minum air atau makan hidangan lain (yang lebih sehat, tentunya) terlebih dahulu sebelum menyantap makanan favorit. Dengan begini, perut Anda akan lebih cepat terasa kenyang.

Ikuti kegiatan seru. Mengalihkan fokus otak dari makanan juga bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan fisik yang menyenangkan. Kesenangan yang didapatkan dari berjalan-jalan ke themepark, menari, atau melakukan kegitan sosial, misalnya, juga bisa mengaktifkan pusat rasa senang di dalam otak. Plus, Anda mendapatkan nilai tambah karena bisa sekaligus berolahraga. 

Selamat mencoba!

 

Sumber: 

http://www.prevention.com/weight-loss/weight-loss-tips/link-between-diet-and-cravings

http://curiosity.discovery.com/question/reward-center-in-brain-work

 

https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ http://files.follettcommunity.com/index.html https://www.soyjoy.id/public/
https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/bandarqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/dominoqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/pkvqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/public/?sms=77+rabbit
http://files.theleague.coop/index.html
http://s1.onlinepictureproof.com/index.html
https://new.jumpspace.lv/
https://nimueskin.com/bandarqq/
http://178.79.182.11/ bandarqq pkv games