Kadar gula darah normal. Kalimat itu menjadi penting khususnya bagi mereka yang menyandang diabetes mellitus alias kencing manis. Bagi penyandang diabetes, penting banget untuk menjaga kadar gula darah normal, tidak terlalu rendah, juga tak terlalu tinggi. Kadar gula darah yang melonjak tak terkendali dalam wkatu lama akan meningkatkan risiko komplikasi penyandang diabetes, antara lain penyakit ginjal, kerusakan saraf, penyakit retina, penyakit jantung, juga stroke.
Daftar masalah akibat kadar gula darah yang naik turun itu mungkin terlihat menakutkan tapi titik utama yang perlu diperhatikan adalah bahwa risiko masalah ini dapat diminimalkan melalui kendali kadar gula darah yang baik, atau kadar gula darah dalam posisi normal. Bahkan perbaikan kecil dalam gaya hidup dapat membuat perbedaan besar jika kita melakukannya bersungguh-sungguh dan mempertahankan kebaikan itu dalam jangka panjang. Memahami rentang kadar glukosa (kadar gula) darah dapat menjadi bagian penting dari pengelolaan diabetes mandiri.
Cara untuk mengetahui kadar gula darah apakah masuk kategori normal, terlalu tinggi atau rendah adalah dengan melakukan tes darah. Tes ini berguna untuk memonitor kadar gula darah dalam tubuh agar tidak keluar dari batas normal. Tes gula darah bisa dilakukan di rumah dengan memakai alat tes gula darah. Sebelum mengambil sampel darah pada ujung jari, disarankan untuk makan pada dua jam sebelumnya.
Ada beberapa jenis tes gula darah yang bisa dilakukan:
Tes gula darah yang mengharuskan puasa. Kita diharuskan puasa delapan jam sebelum pengambilan sampel darah. Tes ini sering dipakai untuk mendiagnosis pradiabetes dan diabetes.
Tes toleransi glukosa oral (TTGO). Dalam tes ini kita akan diberikan glukosa dalam jumlah tertentu dan dua jam kemudian, kadar gula dalam darah akan diperiksa.
Tes hemoglobin A1c atau glikohemoglobin. Tes ini dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah yang berada pada sel darah merah. Hasil tes ini dapat memberi informasi mengenai kadar gula selama 2-3 bulan terakhir. Tes ini memudahkan dokter untuk mengubah obat-obatan diabetes seseorang jika diperlukan. Tidak seperti sebelumnya, untuk melakukan tes ini tidak perlu menjalani persiapan khusus.
Tes gula darah acak. Tes ini bisa dilakukan kapan saja. Oleh karena itu, tidak perlu melakukan persiapan khusus sebelum tes dilakukan. Karena sifatnya yang tidak mengenal waktu, pengujian ini dianggap sangat berguna karena umumnya kadar gula darah pada orang sehat tidak berbeda jauh sepanjang hari. Jika kadar gula darah berbeda secara signifikan, maka mungkin ada masalah kesehatan. Selain di rumah sakit, tes ini juga bisa dilakukan di rumah memakai alat tes gula darah.
Berapa kadar gula darah normal?
Ternyata, kadar gula darah normal tidak selalu sama, tergantung kapan tes yang dijalani dan kondisi tubuh setiap individu. Mengonsumsi alkohol atau kafein bisa mempengaruhi kadar gula darah.
Sebagai gambaran, berikut ini disajikan kadar gula darah normal. Namun ini hanyalah perkiraan saja karena tiap laboratorium memiliki patokan yang berbeda-beda.
Melakukan tes dua jam setelah makan, maka kadar normal gula darah adalah kurang dari 140 mg/dL atau 7.8 mmol/L. Angka ini berlaku pada kalangan yang berusia di bawah 50 tahun.
Bagi mereka yang berusia 50-60 tahun, kadar normalnya adalah kurang dari 150 mg/dL atau 8.3 mmol/L. Jika Anda berusia 60 tahun ke atas, maka kadar normal gula darah adalah 160 mg/dL atau 8.9 mmol/L.
Tes gula darah yang mengharuskan puasa, maka kadar normal gula darah dapat berada kurang atau sama dengan 100 mg/dL atau 5.6 mmol/L.
Pemeriksaan gula darah acak, maka hasilnya tidak bisa disamakan. Hasilnya tergantung dari kapan dan apa yang dimakan sebelum menjalani tes. Namun umumnya kadar normal gula darah berada di angka 80-120 mg/dL atau 4.4-6.6 mmol/L (jika melakukan tes sebelum makan atau setelah bangun tidur). Jika melakukan tes pada waktu ingin tidur, maka angka normal adalah 100-140 mg/dL atau 5.5-7.7 mmol/L.
Jika menjalani tes hemoglobin untuk gula darah, maka kadar normal adalah kurang dari atau sekitar 7 persen.
Pastikan untuk mencatat tanggal tes dan hasilnya. Perhatikan pula apa saja makanan atau minuman yang dikonsumsi atau aktivitas yang dilakukan sebelum menjalani tes itu.
Dengan rutin mengecek tes gula darah dan menjalani hidup sehat, semoga kita bisa terhindar dari efek negatif dari tinggi atau rendahnya kadar gula darah.
Sumber:
Diabetes.co.uk
http://www.diabetes.co.uk/diabetes_care/blood-sugar-level-ranges.html