Tahukah Anda? Di Indonesia, diabetes adalah salah satu penyakit dengan jumlah penyandang yang cukup banyak. Apalagi kini jumlah penyandang diabetes semakin bertambah setiap tahunnya, tak hanya pada usia lanjut tapi juga usia produktif.

Siapapun bisa memiliki risiko tinggi untuk memilikinya. Tentunya Anda tak ingin mendapatkan masalah kesehatan ini, bukan? Maka dari itu, ada baiknya jika Anda bisa mengenali beberapa pemicunya. Pemicu yang pertama adalah faktor keturunan. Artinya bila ada anggota keluarga Anda yang menyandang diabetes, maka risiko terkena diabetes tipe 1 atau 2 akan lebih tinggi. Jadi, gaya hidup Anda pun sebaiknya diperhatikan sedini mungkin sebagai salah satu upaya pencegahannya. Diabetes juga bisa terjadi jika Anda malas berolah raga atau beraktivitas. Semakin aktif tubuh Anda bergerak, Anda pun bisa terhindar dari penyakit ini.

Faktor pemicu lainnya bisa didatangkan oleh kelebihan berat badan. Hal ini dikarenakan berat badan berlebih bisa memicu banyaknya jaringan lemak. Maka, sel jaringan dan otot akan semakin resisten terhadap insulin. Diabetes tipe 2 sering disandang oleh orang yang kelebihan berat badan. Jika terdapat banyak lemak di sekitar perut Anda, maka risiko terkena penyakit ini akan semakin tinggi. Pemicu terakhir terjadinya diabetes adalah kehamilan, atau dikenal sebagai diabetes gestasional. Wanita yang mengalami diabetes saat hamil, memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dalam hidupnya. Selain itu, wanita yang pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4,5 kg pun berisiko lebih tinggi terkena diabetes.

Usia juga menjadi faktor penyebab tingginya risiko diabetes. Usia yang semakin bertambah akan meningkatkan risiko diri terkena diabetes tipe 2. Selain itu, kadar glukosa darah yang tinggi bisa menjadi penyebabnya. Coba periksakan diri Anda ke dokter untuk mengetahui glukosa dalam darah Anda. Jika hasilnya menunjukan 111-125 mg/dL, artinya Anda sudah mengalami prediabetes. Bila kadar gula dalam darah Anda sudah diatas 160-180 mg/dL, maka akan terjadi gejala diabetes seperti pegal-pegal, penglihatan kabur, mengkonsumsi makanan berlebihan, mudah lelah, dan berat badan turun drastis.

Biasanya Anda akan sangat sering buang air kecil. Hal ini bisa menyebabkan diri merasa sangat haus sehingga sering minum. Bila sudah seperti ini, tentunya diet diabetes perlu dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi karbohidrat dalam porsi sedikit setiap satu kali makan. Jika karbohidrat dikonsumsi dalam porsi banyak, glukosa darah bisa meningkat. Dengan porsi makanan karbohidrat yang sedikit dan tersebar pada setiap jam makan, maka tubuh Anda bisa memenuhi kebutuhan insulin yang nantinya digunakan untuk mencerna karbohidrat.

Itulah beberapa pemicu penyakit diabetes yang bisa Anda pelajari. Jika ada beberapa hal di atas yang sedang Anda alami, sebaiknya berhati-hati dan segeralah berkonsultasi dengan dokter. Diabetes yang ditangani sedini mungkin akan mempercepat pemulihannya. Jadi, hidup sehat saat ini juga dan jangan biarkan diabetes menganggu hari-hari Anda.

 

Sumber:

Diabetes di Usia Muda (Holistic Health Solution) hal 10-14

Hidup secara Mandiri dengan Diabetes Melitus, Kencing Manis, Sakit Gula (Prof.DR. Sidartawan Soegondo, dr. SpPD,K-EMD, F.A.C.E. & Kartini Sukardji, MCH) hal 45