Bila kadar gula darah tidak dikendalikan dengan baik, penyakit-penyakit lain bisa mengintai penyandang diabetes.

 

Diabetes menjadi momok yang menakutkan. Penyandang diabetes dari hari ke hari pun semakin banyak. Estimasi dari International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan penyandang diabetes sekitar 382 juta pada tahun 2013. Pada tahun 2035 jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 592 juta. Bagaimana dengan di Indonesia? Berdasakan data Riskesdas tahun 2013, jumlah penyandang diabetes mencapai 12 juta. Untuk mengetahui lebih jauh tentang diabetes dan komplikasinya, serta #Soylution sehat bagi penyandang diabetes, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui.

 

Jenis Diabetes

Secara definisi, diabetes adalah penyakit yang memengaruhi bagaimana tubuh menggunakan glukosa, yaitu jenis gula dalam darah. Glukosa sendiri berasal dari makanan yang kita konsumsi setiap hari, karbohidrat misalnya, yang merupakan sumber utama energi yang diperlukan untuk bahan bakar fungsi tubuh.

 

Sedangkan  untuk menggunakan glukosa, tubuh membutuhkan hormon insulin. Ketika insulin di dalam tubuh tidak bekerja dengan seharusnya, maka akan muncul diabetes.

 

Diabetes terbagi ke dalam beberapa jenis. Namun, yang banyak dialami adalah diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Kedua jenis diabetes tersebut memiliki pengertian yang berbeda-beda. Jika pada diabetes tipe 1, maka sistem kekebalan tubuh menyerang pankreas dan menghancurkan sel-sel yang membuat insulin. Sedangkan, pada diabetes tipe 2, dimana pankreas masih dapat menghasilkan insulin, tetapi tubuh tidak dapat merespon dengan baik.

 

Pada diabetes tipe 1, kebanyakan penyandangnya adalah anak-anak dan remaja. Sedangkan diabetes tipe 2 kebanyakan diderita oleh orang dewasa.

 

Komplikasi diabetes

Penyakit diabetes dapat memengaruhi organ-organ utama dalam tubuh, seperti jantung, pembuluh darah, saraf, mata dan ginjal.

 

Nah, berikut adalah beberapa penyakit yang disebabkan oleh komplikasi diabetes :

1. Penyakit jantung dan pembuluh darah

Serangan Jantung
Penyakit diabetes baik tipe 1 maupun tipe 2 dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kardiovaskular, termasuk penyakit arteri koroner dengan nyeri dada, serangan jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah serta tekanan darah tinggi.

2. Kerusakan pada saraf

Saraf
Kelebihan gula pada tubuh ternyata dapat melukai dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang menyehatkan saraf, terutama di kaki. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, terbakar atau nyeri yang biasanya dimulai dari ujung jari kaki secara bertahap serta menyebar ke atas. Selain itu, kerusakan saraf juga dapat menimbulkan masalah pada saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare atau sembelit.

3. Kerusakan pada ginjal

Ginjal
Ginjal memiliki jutaan cluster pembuluh darah kecil yang berfungsi untuk menyaring limbah dari darah Anda. Diabetes dapat merusak sistem penyaringan halus. Jika terjadi kerusakan yang parah maka dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal atau penyakit ginjal yang membutuhkan transplantasi ginjal.

4. Kerusakan mata dan kaki

Tes Glaukoma
Penyakit diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah retina yang dapat menyebabkan terjadinya kebutaan. Bahkan diabetes juga dapat meningkatkan risiko katarak dan glaukoma. Tak hanya itu, diabetes juga rupanya dapat menyebabkan kerusakan pada saraf di kaki atau aliran darah yang buruk ke kaki sehingga dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kaki. Bahkan, diabetes dapat berisiko terjadinya amputasi pada kaki.

5. Kondisi kulit dan mulut

Masalah Kulit
Penyakit diabetes juga dapat membuat kamu menjadi lebih rentan terhadap masalah kulit, termasuk infeksi bakteri dan jamur.

 

Untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi, salah satu caranya adalah dengan mengendalikan kadar gula darah. Bersahabatlah dengan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti kedelai, sehingga tidak menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah yang berbahaya bagi penyandang diabetes.

 

Sebagai #Soylution dari gaya hidup  diabetesi, kedelai hadir dalam bentuk snack sehat.  Terbuat dari kedelai utuh, SOYJOY yang kaya serat dan protein bisa dikonsumsi dua jam sebelum makan sehingga mengurangi konsumsi karbohidrat sekaligjus mengendalika kadar gula darah.

Sumber:

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-diabetes.pdf

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/symptoms-causes/syc-20371444

bandarqq http://origin-widgets-assets.stats.com/index.html http://planet.opennews.org/ https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ https://www.soyjoy.id/uploads/bandarqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/dominoqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/pkv-games/ http://files.follettcommunity.com/index.html bandarqq dominoqq https://www.bapelkesmataram.id/wp-content/depo25k/