Ingin punya tubuh ramping dan sehat seperti para aktris dari Italia? Anda bisa mencoba diet Mediterania yang telah terbukti keampuhannya.

Negara-negara yang wilayahnya berbatasan dengan laut Mediterania seperti Spanyol, Italia, dan Yunani terkenal akan warganya yang memiliki siluet tubuh molek serta usia harapan hidup yang tinggi. Banyak penelitian membuktikan bahwa hal tersebut disebabkan oleh pola makan penduduk pesisir Mediterania yang amat dekat dengan ideal.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Cancer menyatakan bahwa diet Mediterania mampu memangkas risiko penyakit kanker hingga 12%. Bahkan, jika dikombinasikan dengan olahraga, diet Mediterania juga dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes hingga 23%!

Anda tertarik untuk mencoba? Silakan ikuti langkah berikut ini:

1. Aturan Piramida Makanan
Secara garis besar, aturan pola makan yang berlaku dalam diet ala Mediterania mengikuti prinsip piramida makanan yang dibagi menjadi 4 bagian:
– Lapisan ke-4 (paling bawah): adalah jenis makanan pokok yang wajib dikonsumsi setiap hari, terdiri atas buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh seperti beras cokelat, minyak zaitun kacang-kacangan, polong-polongan, dan beraneka bumbu dapur.
– Lapisan ke-3: adalah sumber protein dari laut seperti ikan dan makanan laut lainnya. Jenis makanan ini boleh dikonsumsi sering-sering.
– Lapisan ke-2: adalah sumber protein yang berasal dari daging unggas, telur, serta produk olahan dari susu seperti keju dan yogurt. Jenis makanan yang menempati lapisan ini boleh dikonsumsi sesekali dalam porsi kecil.
– Lapisan ke-1 (paling atas): adalah jenis panganan manis serta sumber protein yang berasal dari daging merah. Jenis makanan ini sedapat mungkin dihindari dan hanya boleh dikonsumsi sewaktu-waktu saja.

2. Gunakan Makanan Pengganti
Pola makan ala diet mediterania menyarankan penggunaan sumber makanan alternatif untuk menggantikan jenis makanan yang dianggap tidak sehat, misalnya:
– Bumbu dapur untuk menggantikan garam. Konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan risiko seseorang menderita tekanan darah tinggi. Karenanya, penggunaan beraneka bumbu amat disarankan untuk memperkaya cita rasa pada makanan yang sudah dikurangi kadar garamnya.
– Minyak zaitun untuk menggantikan butter dan sumber lemak hewani lainnya. Minyak zaitun merupakan sumber lemak tidak jenuh yang baik untuk kesehatan.

3. Meningkatkan Aktivitas Fisik
Terlahir di daerah pantai membuat para warga pesisir Mediterania memiliki gaya hidup yang aktif secara fisik. Berenang dan berjalan kaki adalah jenis aktivitas fisik yang tak terpisahkan dengan keseharian mereka.

Setelah mengenal berbagai aturan main dalam diet ala Mediterania, kini tiba giliran Anda untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selamat mencoba!

 

Sumber:
http://www.mayoclinic.com/health/mediterranean-diet/CL00011
http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/7483164.stm