Hati-hati mengisi liburan di akhir pekan. Jika salah langkah, program diet yang sudah susah-payah Anda jalankan terancam bubar jalan karenanya.

Setelah kerja banting tulang selama seminggu, waktu libur di akhir pekan adalah saatnya untuk memanjakan diri dengan melakukan berbagai hal yang disukai. Sayangnya, kegiatan memanjakan diri tersebut seringkali berarti juga menyantap makanan favorit tanpa limit. Menurut Juliette Kellow, BSc. RD, seorang pakar nutrisi dari London, Inggris, sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa libur akhir pekan adalah musuh besar mereka yang menjalani program diet. Kalau tidak hati-hati, program diet yang sudah dijalankan secara tertib bisa hancur berantakan hanya dalam waktu dua hari, ujar Kellow. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:

1. Hadiah dalam bingkisan mungil
Mendapat hadiah setelah berperilaku manis sepanjang minggu atau dengan kata lain menyantap makanan favorit setelah diet seminggu, memang bisa membuat program diet terasa lebih menyenangkan. Sayangnya, banyak orang mengambil kupon hadiah akhir pekan ini secara berlebihan. Jika memang ingin sekali makan kue cokelat, santaplah sepotong kecil saja. Ngidam milkshake? Boleh, tapi segelas kecil saja. Dengan demikian, Anda tetap bisa memuaskan lidah tanpa mengorbankandiet yang sudah dijalani selama seminggu.

2. Bayar kalori di muka
Di akhir pekan biasanya bertebaran undangan pesta perkawinan, acara makan siang bersama keluarga besar, pesta ulang tahun, dan sebagainya yang potensial menjadi perangkap bagi Anda makan secara berlebihan. Jika ingin tetap bisa menikmati suasana dan mencicipi suguhan yang tersedia, bayarlah kelebihan asupan kalori dengan melakukan olahraga dan diet lebih ketat sejak dua hari sebelumnya. Artinya, jika Anda akan menghadiri pesta di malam minggu, tambahlah porsi olahraga Anda di hari Jumat dan Sabtu, lalu kurangi pula porsi makan Anda pada kedua hari tersebut. Tak lupa, nikmatilah hidangan pesta secara wajar tanpa berlebihan agar uang muka yang sudah Anda bayar tidak hangus sia-sia.

3. Sarapan sebelum jalan-jalan
Salah satu hal menyenangkan yang bisa dilakukan di hari libur adalah jalan-jalan bersama keluarga ke tempat-tempat hiburan maupun pusat perbelanjaan. Kemana pun Anda bepergian,jangan lupa mengawali hari dengan mengonsumsi sarapan kaya gizi. Ini berguna menghindari bahaya kelaparan saat berjalan-jalan, yang biasanya diakhiri dengan Anda menyerbu restoran dan melahap hidangan yang tersedia dalam jumlah berlebihan. Apa menu sarapan ideal? Anda bisa memilih buah-buahan, smoothies, jus sayuran, dan sebagainya yang mengenyangkan namun tidak mengandung banyak kalori.

4. Tetap aktif bergerak
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Obesity baru-baru ini berupaya menghitung jumlah langkah kaki yang dilakukan setiap hari oleh lebih dari 100 orang dewasa. Hasilnya, orang yang memiliki kelebihan berat badan memiliki hasil perhitungan lebih sedikit 2221 langkah pada akhir pekan dibandingkan pada hari kerja. Sebaliknya, responden yang memiliki berat badan seimbang memiliki perhitungan jumlah langkah yang sama pada akhir pekan maupun hari-hari biasa. Artinya, jika ingin berat badan tetap stabil, kita harus tetap aktif secara fisik meski sedang liburan, kata Kellow.

Hari libur tidak lagi identik dengan berat badan melambung, bukan? Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda akan tetap bisa menaati program diet meski sedang menikmati momen liburan akhir pekan. Selamat mencoba! ?

Sumber:
https://www.weightlossresources.co.uk/food/overeating-binge-weekend.htm
http://nutrition.about.com/od/changeyourdiet/f/weekends.htm