Salah satu bagian dari pola makan sehat adalah tidak melewatkan waktu makan, terutama saat sarapan, sehingga kadar gula dalam darah terjaga kestabilannya. Tapi kenyataannya, banyak orang yang tidak memiliki waktu untuk makan di sela padatnya aktivitas sepanjang hari untuk. Karena itu, tak sedikit pula orang yang memiliki kebiasaan eat on the go alias makan sambil berjalan atau melakukan aktivitas lain, misalnya sarapan sambil menunggu angkutan umum sebelum berangkat kantor, dll.
Berjalan akan mengganggu kemampuan orang untuk memproses manfaat makan untuk menghilangkan rasa lapar.
Masalahnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Health Psychology baru-baru ini menyatakan bahwa makan sambil berjalan akan mendorong orang untuk makan lebih banyak. Peneliti dari University of Surrey di Inggris menemukan bahwa orang yang makan sambil berjalan cenderung makan lebih banyak sepanjang hari. Hal ini bisa terjadi karena berjalan akan mengganggu kemampuan orang untuk memproses manfaat makan untuk menghilangkan rasa lapar. Berjalan juga merupakan sebuah bentuk pengalihan perhatian, sama seperti makan sambil menonton TV atau makan sambil bekerja, sehingga orang yang makan sambil berjalan tidak memperhatikan jumlah makanan yang telah mereka konsumsi. Akibatnya, mereka pun menjadi makan terlalu banyak.
Sebuah penelitian lain yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition menyatakan bahwa mahasiswa yang makan sambil berjalan cenderung mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Hasil penelitian ini sejalan dengan pernyataan dari Jennifer McDaniel, ahli gizi dari Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa orang yang makan sambil duduk cenderung memilih makanan yang bergizi dibandingkan orang yang makan sambil berjalan.
Oleh karena itu, sesibuk apapun hari SOYJOY Lovers, luangkanlah waktu untuk duduk dan menikmati makanan SOYJOY Lovers. Dengan cara ini, waktu makan tak hanya berfungsi untuk menghilangkan rasa lapar, tapi juga sebagai bentuk pereda stres serta mengisi ulang tenaga. Makan dengan baik akan membantu Anda mendapat suntikan energi untuk kembali bekerja dengan efektif dan produktif.
Source:
http://www.telegraph.co.uk
http://www.realsimple.com
http://www.dallasnews.com