Kue-kue Natal selalu menggoda untuk dinikmati. Warna-warni cerah dan rasanya yang manis selalu identik dengan kalori tinggi, karena memang kue Natal dibuat dengan bahan-bahan yang cenderung berlemak dan berkalori tinggi.

Ada tips-tips untuk membuat kue Natal yang sehat tetapi tidak menghilangkan rasa nikmatnya:

1. Kurangi Penggunaan Mentega
Hampir semua resep kue pasti menggunakan mentega didalamnya. Sayangnya mentega mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol buruk. Penggunaan mentega harus dikurangi dan dapat diganti dengan minyak lobak (rape oil). Mentega tidak perlu dihilangkan seluruhnya, tapi kombinasikan jumlahnya dengan minyak lobak tersebut. Bahan lain yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan lemak adalah adonan bubur dari buah-buahan atau produk susu rendah lemak.

2. Tambahkan Tepung Terigu Protein Tinggi
Tepung terigu yang biasa kita pakai untuk membuat kue adalah tepung terigu serbaguna. Apa bedanya dengan tepung terigu protein tinggi? Tepung terigu protein tinggi memiliki kandungan protein dan serat yang lebih tinggi. Rasanya tidak berbeda dengan tepung serbaguna. Untuk yang beredar dipasaran, tepung terigu protein tinggi bermerek Cakra Kembar dan Kereta Kencana. Sedangkan tepung terigu serbaguna yang bermerek Segitiga Biru dan Gunung Bromo. Komposisi pemakaian kedua tepung yang sehat adalah 50-50.

3. Small is beautiful
Kue berukuran besar pasti memiliki kalori yang lebih tinggi. Untuk meminimalisir pertambahan kandungan kalori, buatlah kue Natal dalam ukuran yang kecil. Besarnya kue adalah yang dapat habis hanya dalam 2-3 gigitan normal. Selain bentuknya jadi lebih imut dan menggemaskan, asupan kalori juga lebih terjaga.

4. Hindari Pemakaian Bahan Artifisial
Seringkali untuk mendapatkan warna dan rasa yang lebih legit, kue Natal kerap ditambahi bahan-bahan artifisial seperti gula sakarin atau pewarna kue buatan. Untuk membuat kue Natal yang sehat, hindari bahan-bahan artifisial ini. Pilihlah cokelat, kacang almond, buah-buahan, atau pandan untuk memberi warna dan rasa yang lebih sehat. Bahan-bahan alami ini jika pintar untuk mengkombinasinya, justru dapat memberikan rasa dan penampilan yang lebih apik ketimbang bahan artifisial.

bandarqq http://origin-widgets-assets.stats.com/index.html http://planet.opennews.org/ https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ https://www.soyjoy.id/uploads/bandarqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/dominoqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/pkv-games/ http://files.follettcommunity.com/index.html bandarqq dominoqq https://www.bapelkesmataram.id/wp-content/depo25k/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/public/?sms=paito+hk https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/public/?sms=rejekibet+togel https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/public/?sms=77+rabbit