Ada kabar gembira bagi Anda yang saat ini sedang menikmati tontonan Piala Dunia 2014. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Autonomic Neuroscience beberapa waktu lalu, kegiatan menonton orang lain melakukan aktivitas olahraga ternyata bisa mendatangkan manfaat serupa dengan jika Anda melakukan olahraga sungguhan! Benarkah demikian?

Menurut para peneliti dari University of Western Sidney, Australia, menonton kegiatan olahraga mampu meningkatkan detak jantung serta memunculkan sejumlah gejala fisik lain yang biasanya timbul ketika seseorang melakukan latihan fisik, yaitu meningkatnya proses respirasi, aliran darah, serta produksi kelenjar keringat pada permukaan kulit. Namun di atas semuanya, fakta terpenting yang terungkap melalui penelitian tersebut adalah peningkatan aktivitas saraf simpatik yang menggerakkan otot-otot tubuh secara otonom, ketika seseorang menonton orang lain berolahraga.

Vaughan Macefield, salah seorang peneliti, mengatakan bahwa rekaman data mengenai perubahan aktivitas sistem saraf simpatik ini secara garis besar menunjukkan respon tubuh seseorang terhadap kondisi stres secara mental maupun fisik. “Melalui penelitian ini, kita jadi tahu bahwa kerja sistem saraf simpatik—yang menggerakkan otot jantung, kelenjar keringat, serta pembuluh darah, akan mengalami peningkatan ketika seseorang menyaksikan video olahraga,” ujar Macefield.

Meski jumlah peningkatannya tidak terlalu besar, namun menurut Rachel Brown—rekan Macefield dalam melakukan penelitian, pengungkapan fakta ini sudah merupakan hasil temuan yang menggembirakan. Pasalnya, di masa mendatang, peneliti dapat melakukan riset lebih lanjut mengenai jenis-jenis rekayasa yang dapat dilakukan untuk memicu aktivitas sistem saraf simpatik yang lebih signifikan. Bukan tidak mungkin kan, jika kelak akan ada suatu metode pencapaian berat badan ideal yang melibatkan pula aktivitas menonton pertandingan sepak bola?

Tapi satu hal yang perlu digarisbawahi adalah, menurut Macefield, kegiatan menonton pertandingan olahraga tetap tidak akan bisa menggantikan manfaat melakukan olahraga secara langsung. Pasalnya, saat berolahraga secara langsung, tubuh tidak hanya memberikan reaksi berupa peningkatan detak jantung dan aktivitas kelenjar keringat, melainkan juga memicu pelepasan hormon endorfin yang memunculkan perasaan bahagia. Aktivitas berolahraga juga mampu melatih serta menguatkan otot-otot tubuh secara keseluruhan.

Karenanya, jangan habiskan waktu Anda terlalu banyak di depan televisi. Saatnya bangkit dari sofa dan kenakan sepatu olahraga Anda untuk mendapatkan manfaat latihan fisik yang sebenarnya. Selamat berolahraga! J

 

Sumber: dailymail.co.uk; theguardian.com

https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ http://files.follettcommunity.com/index.html
https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/bandarqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/dominoqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/pkvqq/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/public/?sms=77+rabbit
http://files.theleague.coop/index.html
http://s1.onlinepictureproof.com/index.html
https://new.jumpspace.lv/
https://nimueskin.com/bandarqq/
http://178.79.182.11/ bandarqq pkv games http://cdn.mahalo.com/