Hidup sebagai penyandang diabetes memang memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal perawatan kesehatan. Salah satu anggota tubuh yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah kaki. Pasalnya, penyandang diabetes memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan saraf dan luka pada daerah kaki. Kadar gula darah yang tinggi juga mengakibatkan luka sulit sembuh dan bertambah parah sehingga dapat berujung pada amputasi. Apa yang bisa dilakukan untuk menghindarinya?

1. Cuci kaki setiap hari

Memelihara kebersihan kaki adalah cara paling ampuh untuk mencegah perkembangan kuman penyakit di daerah tersebut. Rendam kaki dalam air hangat (jangan terlalu panas karena bisa membakar kulit) selama 3-5 menit, lalu basuhlah dengan sabun yang lembut. Setelah selesai, keringkan seluruh bagian kaki Anda—terutama ruang di antara jemari kaki, dengan selembar handuk.

2. Gunakan lotion

Usai membersihkan kaki, oleskan lotion atau petroleum jelly pada kaki Anda untuk memelihara kelembutan kulit. Pasalnya, kondisi kulit yang kering bisa menimbulkan retak pada telapak kaki yang apabila dibiarkan dapat mengakibatkan luka yang lebih parah. Oleskan lotion dalam jumlah secukupnya, terutama pada sela-sela jemari kaki. Pasalnya, kondisi terlalu lembap malah berpotensi menjadi tempat bersarangnya jamur.

3. Hati-hati memotong kuku

Mintalah saran kepada dokter tentang cara membersihkan kuku kaki. Jika tidak dapat melakukannya sendiri, mintalah bantuan kerabat untuk menggunting kuku Anda. Potonglah kuku dengan bentuk mendatar dan rata untuk menghindari kuku baru tumbuh melesak dan melukai daging. Jangan lupa gunakan kikir untuk menghaluskan permukaan kuku yang tajam.

4. Gunakan alas kaki

Hindari berjalan tanpa alas kaki. Pilihlah sandal atau sepatu yang tidak terlalu longgar ataupun sempit, dengan bantalan yang baik dan empuk. Bila kaki Anda telah mengalami deformitas (perubahan bentuk), gunakan sepatu khusus yang sesuai dengan kaki Anda. Dokter dapat merekomendasikan sepatu ortopedi yang dirancang mengikuti bentuk kaki Anda. Sebelum memakai sepatu, kenakan pula kaus kaki berbahan katun agar ?mampu menyerap keringat dengan baik.

5. Periksa kondisi kaki

Periksa kondisi kaki Anda setiap hari, terutama pada daerah telapak kaki dan ruang antar jari. Perhatikan apakah ada kulit yang robek, memar, ruam, melepuh, atau kapalan. Jika ada, mintalah saran dokter untuk mengatasinya. Jangan sembarang menanganinya dengan obat yang dijual bebas. Segera konsultasikan pada dokter bila masalah tersebut tak kunjung sembuh dalam beberapa hari.

Selain melakukan lima langkah di atas, lakukan pula pemijatan ringan dan senam kaki sekadarnya untuk melancarkan peredaran darah di daerah kaki. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan pada kaki.

?

Sumber: diabetes.org; ndep.nih.gov; patient.co.uk