Penyandang diabetes perlu mengatur pola makan jangka panjang untuk memelihara kestabilan kadar gula darah. Sebagai pedoman dalam memilih jenis-jenis makanan untuk dikonsumsi setiap hari, kamu bisa menggunakan panduan piramida makanan yang diterbitkan oleh American Diabetes Association berikut ini.

(Sumber: American Diabetes Association)

 

– Lapisan 4 (Makanan ber-IG Rendah)

Nilai IG (Indeks Glikemik) yang rendah menandakan kenaikan kadar gula darah yang rendah dan stabil setelah dikonsumsi, sehingga kamu bisa mendapatkan asupan energi secara bertahap.

Jenis makanan: kacang-kacangan seperti kedelai dan almond, biji-bijian seperti wijen dan biji bunga matahari, sayuran bertepung seperti kentang dan jagung, serta produk makanan wholegrain seperti oatmeal, roti gandum utuh, dan nasi merah.

Untuk mendapatkan #KebaikanKedelai, kamu bisa memilih SOYJOY sebagai snack di antara jam makan utama. SOYJOY hadir sebagai #Soylution untuk pola hidup sehat diabetesi.

 

– Lapisan 3 (Makanan Kaya Serat)

Termasuk di dalam lapisan ini adalah aneka jenis sayur dan buah-buahan yang merupakan sumber serat, mineral, dan vitamin yang ideal.

Jenis makanan: kamu bisa mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran yang disukai. Hanya saja, batasi konsumsi jenis buah-buahan yang manis dan mengandung kalori tinggi seperti durian dan mangga. Ingat, pilih sayur dan buah segar, bukan sayur dan buah kaleng yang telah direndam di dalam larutan sirup ataupun air garam.

 

– Lapisan 2 (Sumber Protein Hewani)

Asupan protein diperlukan untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, menguatkan sistem kekebalan tubuh, serta memelihara fungsi otot dan organ tubuh kita. Tak kalah penting, asam amino yang terkandung di dalam protein berperan penting membentuk kolagen untuk memelihara kesehatan kulit.

Jenis makanan: yogurt dan susu rendah lemak, daging merah, daging ayam tanpa kulit, aneka jenis ikan.

 

– Lapisan 1 (Makanan Manis & Berlemak)

Sesekali, diabetesi tetap bisa menyantap makanan favorit seperti kue manis, keripik kentang, es krim, dan sebagainya. Hanya saja, berhubung jenis-jenis makanan tersebut mengandung kalori dan lemak dalam jumlah tinggi, asupannya harus dibatasi secara ketat. Konsultasikan dengan dokter tentang frekuensi dan porsi makanan yang masih tergolong aman untuk dikonsumsi sewaktu-waktu.

Jenis makanan: kue, kukis, es krim / gelato, keripik kentang.

 

Boks: Ini Juga Perlu Dibatasi!

– Lemak Jenuh.

Lemak jenuh terdapat dalam aneka jenis produk olahan, seperti nugget dan sosis, serta produk makanan dalam kaleng seperti kornet.

– Lemak Trans

Lemak trans terkandung dalam aneka makanan yang diolah dengan cara digoreng. Idealnya, diabetesi mengolah makanan dengan cara direbus, dikukus, dipanggang atau ditumis.

– Kolesterol

Hindari jenis makanan tinggi kolesterol seperti kuning telur, jeroan, dan produk dari susu full fat. Kamu bisa memilih jenis makanan yang mengandung lemak baik, seperti alpukat, minyak zaitun, kedelai, dan ikan salmon.

 

Sumber:

 

http://files.follettcommunity.com/index.html http://files.theleague.coop/index.html http://s1.onlinepictureproof.com/index.html https://new.jumpspace.lv/ https://nimueskin.com/bandarqq/ http://178.79.182.11/ bandarqq pkv games http://cdn.mahalo.com/ https://www.soyjoy.id/img/pkv-games/ https://crystaliteinc.com/img/bangbos/ https://crystaliteinc.com/img/55kbet/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/public/?sms=77+rabbit https://yalovakoleji.com/bandarqq/