Di tengah cuaca panas, berendam di kolam renang memang terasa nyaman. Tapi awas, sebelum menceburkan diri ke kolam, sudahkah Anda memeriksa kebersihannya?

Udara yang panas menyengat memang bisa membuat aktivitas apa pun terasa menjemukan dan menguras tenaga. Tak heran, banyak di antara kita yang memilih untuk mendinginkan tubuh dan pikiran sejenak dengan cara berendam di kolam renang. Hanya saja, banyak orang tidak menyadari bahwa air kolam renang—terutama kolam renang umum, merupakan media yang potensial untuk tempat penularan kuman penyakit, seperti kuman penyebab diare, flu, sakit kulit, dan sebagainya.

Karenanya, perhatikan hal-hal berikut sebelum Anda menggunakan kolam renang: 

1. Sampah Mengapung

Seperti daun kering, gelas plastik, kertas merupakan tanda-tanda yang jelas bahwa kolam renang tersebut jarang dibersihkan secara berkala. Kalaupun tidak melihat ada sampah tetapi Anda kurang yakin akan kebersihannya, sah-sah saja apabila Anda bertanya kepada petugas mengenai jadwal pembersihan kolam renang tersebut. 

2. Kadar Kaporit

Kaporit sebenarnya berguna untuk membunuh kuman penyakit di dalam air kolam renang. Tetapi, terlalu banyak kaporit juga tidak baik bagi kesehatan kulit dan rambut Anda. Bagaimana cara menakar kadarnya? Selain melalui aroma khas kaporit yang menyengat, amati pula warna air kolam. Warna biru yang terlalu pekat menandakan terlalu banyaknya kaporit yang dimasukkan ke dalam air kolam. 

3. Ada Filter

Keberadan filter kolam renang berguna untuk membersihkan air kolam yang kotor dan menggantinya dengan air bersih. Anda bisa memeriksa keberadaan filter sekaligus mengecek fungsinya dengan cara meraba dinding kolam renang yang dipasangi filter.

4. Kebersihan Kamar Mandi

Percuma saja berenang di kolam bersih, tetapi sesudah berenang Anda terpaksa membilas tubuh di dalam kamar mandi yang kotor. Karena itu, ada baiknya Anda memeriksa kebersihan ruang ganti dan kamar mandi yang tersedia sebelum mulai berenang. Jangan lupa, pastikan pula bahwa air kran mengalir dengan baik. 

5. Hindari Keramaian

Semakin banyak pengunjung kolam renang, bisa dipastikan semakin tinggi pula jumlah kuman penyakit yang beredar di dalam air kolam. Itu sebabnya, lebih baik Anda memilih kolam renang yang tidak terlalu populer dan datang berkunjung di luar jam-jam “sibuk” kolam renang. 

Sudah siap memilih tempat berenang yang ideal untuk Anda? Jangan lupa, kenakan sunblock untuk menghindari kulit terbakar sinar matahari dan kacamata renang untuk menangkal masuknya kaporit ke dalam mata. Selamat berenang!

 

Sumber: 

http://www.cdc.gov/healthywater/hygiene/swimming/

http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Swimming_pools_infection_control

bandarqq http://origin-widgets-assets.stats.com/index.html http://planet.opennews.org/ https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ https://www.soyjoy.id/uploads/bandarqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/dominoqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/pkv-games/ http://files.follettcommunity.com/index.html bandarqq dominoqq https://www.bapelkesmataram.id/wp-content/depo25k/ https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/public/?sms=paito+hk https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/public/?sms=rejekibet+togel https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/public/?sms=77+rabbit