Berbuka puasa adalah momen yang sangat dinantikan setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, sering kali seseorang mengalami keinginan untuk makan secara berlebihan, atau yang sering disebut sebagai “kalap makan.” 

Kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti gangguan pencernaan, peningkatan berat badan, hingga lonjakan kadar gula darah secara mendadak. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab terjadinya kalap makan dan tips untuk mengatasinya agar berbuka puasa tetap sehat dan terkendali. 

Mengapa kalap makan terjadi saat berbuka? 

Setelah berpuasa seharian, tubuh mengalami penurunan kadar gula darah dan perut dalam keadaan kosong dalam waktu yang cukup lama. Hal inilah yang memicu sinyal lapar lebih kuat, sehingga ketika waktu berbuka tiba, keinginan untuk makan dalam jumlah besar sulit dikendalikan. Jika tidak diatur dengan baik, kebiasaan ini dapat menyebabkan perut terasa begah, mual, serta lonjakan kadar gula darah yang berisiko terutama bagi penderita diabetes dan orang dengan gangguan metabolisme lainnya1. 

Tips anti kalap makan saat berbuka 

Kalap makan dapat dihindari dengan mengikuti anjuran yang tepat saat berbuka. Berikut merupakan beberapa tips agar tidak kalap makan saat berbuka: 

1. Mulailah dengan porsi kecil 

Awali dengan makanan ringan sebelum melanjutkan ke hidangan utama. Misalnya dengan mengonsumsi segelas air dan beberapa butir kurma, merupakan opsi makanan pembuka yang baik karena mengandung gula alami yang memberikan energi secara instan tanpa menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang drastis. 

2. Kunyah makanan dengan perlahan 

Mengunyah makanan dengan perlahan mampu memberikan waktu bagi tubuh untuk mengirim sinyal kenyang ke otak, sehingga mencegah makan berlebihan2. 

3. Hindari makanan tinggi gula dan lemak 

Walaupun makanan tinggi gula dan lemak, seperti minuman dan makanan manis serta gorengan banyak tersaji saat berbuka, namun kita tetap harus bijak dalam memilih konsumsi makanan tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak saat berbuka dapat memberikan sensasi heartburn, sehingga lebih baik dihindari1. 

4. Prioritaskan konsumsi makanan tinggi protein 

Sertakan beberapa sumber protein, seperti telur, lentil, kacang-kacangan atau buncis. Makanan berprotein adalah bagian penting dari komposisi makanan saat berbuka karena tidak hanya membantu memicu rasa kenyang, namun juga memiliki dampak yang lebih kecil pada kadar glukosa darah3. 

5. Pilih makanan tinggi serat 

Kaya akan serat, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan sangat penting dikonsumsi pada saat berbuka karena dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga dapat menghindari kalap makan. Sertakan buah-buahan seperti semangka dan kiwi, sayuran seperti mentimun, dan kacang-kacangan seperti kedelai. Buah dan sayuran menyediakan serat dan mengurangi risiko sembelit3. 

Kini telah hadir camilan tinggi serat dengan sensasi kue nastar yang lezat, yaitu SOYJOY Kurma Nastar. Camilan ini dibuat dari kebaikan kedelai, kurma, dan nanas yang tinggi serat, sehingga bantu kamu kenyang lebih lama dan cegah kalap makan4. Selain manfaatnya untuk bantu cegah kalap makan, varian ini hadir dengan sensasi kelezatan kue nastar, loh! Apakah kamu sudah coba? 

Author: Dian Rahma, S.Gz, Dietisien 

Referensi: 

1. Shadman Z, Akhoundan M, Poorsoltan N, Khoshniat Nikoo M, Larijani B, Akhgar Zhand C, Soleymanzadeh M, Alsadat Seyed Rohani Z, Jamshidi Z. Nutritional Education Needs in Relation to Ramadan Fasting and Its Complications in Tehran, Iran. Iran Red Crescent Med J. 2016 Jun 8;18(8):e26130. doi: 10.5812/ircmj.26130. PMID: 27781112; PMCID: PMC5066803. 

2. Wallace, M., O’Hara, H., Watson, S., Goh, A. T., Forde, C. G., McKenna, G., & Woodside, J. V. (2023). Combined effect of eating speed instructions and food texture modification on eating rate, appetite and later food intake. Appetite, 184, 106505. 

3. Mehar, S. (2024). Fasting and feasting safely with type 2 diabetes in the month of Ramadan. Journal of Diabetes Nursing, 28(1). 

4. Listyarani, H., Prayudani, A. P. G., Prihandari, R., Prangdimurti, E., & Astawan, M. (2024, June). Effect of snack bar type on satiation and sensory acceptance in young adults. In IOP Conference Series: Earth

Author : Dian Rahma – Scientific & Regulatory Affairs

Editor : Deny Nurkhaedi Ramadhani – Graphic Design Marketing SOYJOY