Banyak hal yang harus diperhatikan oleh wanita hamil demi menjaga kesehatan dirinya dan bayi yang ia kandung. Salah satunya adalah gejala diabetes gestasional. Selama masa kehamilan, biasanya sekitar minggu ke-24 kehamilan, tidak sedikit wanita yang mengalami masalah diabetes gestasional, yaitu masalah gula darah tinggi pada wanita hamil yang tidak pernah didiagnosa diabetes sebelumnya. Hal ini tak hanya mempengaruhi kesehatan si wanita hamil, tapi juga kesehatan bayi yang dikandungnya.
Biasanya kesehatan bayi berpengaruh pada bayi yang terlahir prematur, berat badan bayi saat lahir besar (> 4 kg), kadar gula darah bayi yang terlalu rendah saat kelahiran, serta resiko masalah pernafasan. Bayi yang terlahir dari ibu yang mengalami diabetes gestasional juga memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 saat tumbuh dewasa. Sedangkan wanita hamil yang mengalami diabetes akan beresiko lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi, preeclampsia, serta diabetes setelah melahirkan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan resiko meningkatnya masalah diabetes gestasional pada wanita hamil, yaitu:
- Keluarga memiliki sejarah masalah diabetes
- Berusia di atas 25 tahun saat kehamilan
- Memilki berat badan tinggi atau Body Mass Index (BMI) di atas 30 sebelum kehamilan
- Mengalami tekanan darah tinggi
- Sebelumnya pernah melahirkan bayi dengan masalah makrosomia (memiliki berat badan lebih dari 4 kg saat dilahirkan).
Tak ada jaminan pasti untuk menghindari masalah diabetes gestasional. Tapi beberapa kebiasaan membantu mengurangi resiko masalah kesehatan ini, di antaranya:
- Mengkonsumsi makanan sehat, terutama makanan tinggi serat dan rendah lemak dan kalori seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Perhatikan juga porsi makanan yang Anda konsumsi.
- Hidup aktif. Olahraga rutin sebelum kehamilan membantu mengurangi resiko diabetes gestasional, misalnya olahraga dengan intensitas sedang sekitar 30 menit per hari.
- Turunkan berat badan sebelum kehamilan.
Setelah kehamilan, pastikan juga untuk melakukan pemeriksaan rutin di dokter kandungan, sehingga gejala diabetes gestasional bisa terdeteksi secara dini. Kalau ternyata ibu hamil terdiagnosa diabetes gestasional mulailah menjaga kadar gula darah dengan mengonsumsi kacang-kacangan seperti kedelai dan almond. Hal terpenting juga Anda harus melakukan pemeriksaan secara rutin bayi dalam kandungan Anda dan meminta resep dokter yang baik dikonsumsi selama masa hamil.
Penanganan cepat dan tepat akan membantu ibu hamil setidaknya bisa mencegah komplikasi dan masalah kesehatan kehamilan yang mungkin timbul akibat diabetes gestasional. Semoga kehamilan Anda berjalan dengan lancar, ya SOJOY Lovers !
Sumber:
www.mayoclinic.org